CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Vietnam tidak bisa menggunakan Stadion Nasional My Dinh saat menjamu Timnas Indonesia pada fase grup Piala AFF 2024 karena venue tersebut akan digunakan untuk konser musik.
The Golden Star dipastikan harus memindahkan dua pertandingan kandang mereka di fase grup dari ibu kota Hanoi ke Stadion Viet Tri yang berada di provinsi Phu Tho saat menjamu Indonesia (15 Desember) dan Myanmar (21 Desember).
Dari sisi kapasitas, Stadion Viet Tri hanya mampu menampung 20.000 penonton, separuh dari kapasitas Stadion My Dinh yang mencapai 40.000 penonton. Hal ini tentunya mengurangi dukungan suporter tuan rumah yang ingin menyaksikan timnas kebanggaannya berlaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Soha, hal ini terjadi karena pihak pengelola Stadion My Dinh telah menyewakan venue tersebut untuk dua konser musik besar yang diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu penonton.
Sesuai regulasi Piala AFF 2024, stadion yang akan digunakan untuk pertandingan tidak boleh menggelar event lain minimal 21 hari sebelum turnamen dimulai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas rumput lapangan.
Bahkan jika Vietnam lolos ke semifinal dan mendapat jatah kandang pada 27 atau 29 Desember, mereka tetap tidak bisa menggunakan Stadion My Dinh karena kondisi lapangan diperkirakan belum pulih setelah dipakai konser.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Vietnam menurunkan skuad terbaik mereka di Piala AFF 2024. Pemain-pemain seperti Nguyen Quang Hai, Nguyen Tien Lin, Do Duy Manh, dan Dang Van Lam masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil.
Dua konser besar di Stadion My Dinh pada bulan Desember adalah Anh Trai Say Hi pada 7 Desember. Berikutnya terdapat band Call Me by Fire yang semula merencanakan tampil pada tanggal 14 Desember, namun kemudian penyelenggara disebut akan memutuskan memindahkan lokasi konser.
Pihak pengelola Stadion My Dinh mengungkapkan mereka bisa mendapatkan pemasukan lebih dari 2 miliar Dong per malam (setara Rp1,2 miliar) untuk konser musik, sementara sewa stadion untuk pertandingan timnas hanya 600 juta Dong per laga (setara Rp350 juta).
Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) menyatakan akan berkoordinasi dengan AFF untuk mengecek kondisi lapangan My Dinh pasca konser, dengan harapan bisa digunakan kembali jika tim mereka lolos ke semifinal.
Situasi ini menjadi ironis mengingat status Vietnam sebagai salah satu kekuatan sepakbola terbesar di Asia Tenggara harus "mengalah" pada kepentingan komersial, terlebih saat menghadapi rival sekuat Indonesia di fase grup.
(afr/nva)