Tren Penerimaan Negara Turun, Menkeu Purbaya Beri Rincian

3 hours ago 1
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, pada Rabu (10/9). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tren penurunan pendapatan negara terjadi hampir pada semua komponen. Kondisi tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya menyebutkan, pendapatan negara terkumpul sebesar Rp 1.638,7 triliun atau 57,2 persen dari proyeksi (outlook) APBN 2025.

Dia menjelaskan nilai itu terkoreksi sebesar 7,8 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.777,3 triliun.

Menurut Purbaya, tren penurunan ini pun terlihat pada hampir seluruh komponen

penerimaan negara. "Serapan dari perpajakan turun sebesar 3,6 persen dengan nilai realisasi

Rp 1.330,4 triliun atau 55,7 persen dari outlook," kata Purbaya saat konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2025 di Jakarta, Senin (22/9).

Adapun perinciannya, penerimaan dari pajak terkoreksi sebesar 5,1 persen dengan nilai

realisasi Rp1.135,4 triliun atau 54,7 persen dari outlook.

Namun, dukungan positif terlihat dari penerimaan kepabeanan dan cukai yang tumbuh 6,4

persen dengan realisasi Rp194,9 triliun yang setara 62,8 persen dari outlook.

Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat mencapai Rp306,8 triliun atau

64,3 persen dari outlook, tetapi turun signifikan sebesar 20,1 persen.

Oleh karena itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami defisit

sebesar Rp321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per 31

Agustus 2025. “Defisit APBN Rp 321,6 triliun atau 1,35 persen PDB,” ungkap Purbaya.

Di sisi lain, tren berbeda terlihat pada penyaluran belanja negara yang rata-rata komponen

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi