2 hours ago
1
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kisruh hilangnya sebuah tumbler di gerbong KRL kembali jadi bahan perbincangan panas warganet.
Berawal dari unggahan seorang penumpang bernama Anita Dewi, kasus ini merembet ke mana-mana hingga muncul isu seorang petugas KAI bernama Argi dipecat gara-gara laporan tersebut.
Semua bermula dari unggahan Anita di Threads. Lewat akun @anitadwdl, ia curhat soal cooler bag yang tertinggal di gerbong wanita commuter line.
“Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline… aku minta maaf sebelumnya karena faktor lupa jadi ketinggalan cooler bag-ku di bagasi kereta,”
tulis @anitadwdl, dikutip Jumat (28/11/2025).
Dalam cerita panjangnya, Anita menjelaskan bahwa ia naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin malam.
Setelah turun di Stasiun Rawa Buntu, ia baru sadar cooler bag-nya masih tertinggal. Ia langsung melapor ke petugas keamanan, yang kemudian menindaklanjuti dan menemukan tas tersebut.
Namun, ketika tas itu ia ambil keesokan hari di Stasiun Rangkasbitung, Anita mendapati isi tasnya tidak lengkap.
“Dan… jeng jeng shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! Tumbler tukuku tidak ada, kecewa,”
tulisnya.
Petugas rangkasbitung disebut tak tahu-menahu karena mereka tidak mengecek isi tas saat serah terima.
Setelah utas itu viral, seorang petugas bernama Argi disebut menghubungi suami Anita. Ia mengaku terancam diberhentikan dan bahkan siap mengganti tumbler yang hilang.
Tak lama kemudian, muncul juga pesan yang diklaim sebagai pernyataan Argi bahwa dirinya benar-benar dipecat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
