Ungkit Pelengseran Soeharto dan Gus Dur, Tokoh NU: Jokowi Nggak Pernah Belajar Sejarah

5 hours ago 2

Kader PKB, Umar Hasibuan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi angkat bicara terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi mengatakan pemilihan kepala negara di Indonesia dilakukan dalam satu paket koalisi.

"Pemilihan presiden dan wakil presiden kemarin, kan, satu paket. Bukan sendiri-sendiri," kata Jokowi belum lama ini.

Terkait adanya kesamaan situasi dengan Filipina, ia mengatakan itu berbeda, sebab di negara tersebut pemilihan Presiden dan wakilnya itu terpisah.

"Di Filipina itu (pemilihan presiden dan wapres) sendiri-sendiri. Di kita ini, kan, satu paket," tambahnya.

Terkait hal ini, salah satu kader PKB, Umar Hasibuan angkat bicara untuk membalas pernyataan dari Jokowi.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan menyebut ada ketakutan dari Jokowi terkait isu pemakzulan anaknya ini.

Ia menyebut hal yang sama pernah terjadi saat Megawati Soekarnoputri naik menjadi Presiden dan yang dialami oleh Soeharto.

“Ada ketakutan yang teramat didirinya anaknya dimakzulkan. Dia gak pernah belajar sejarah,” tulisnya dikutip Minggu (8/6/2025).

“Gusdur dilengserin lalu megawati jadi presiden,” tambahnya.

“Suharto dimakzulkan lalu Habibie jadi presiden,” jelasnya.

Umar kemudian lanjut menyindir Jokowi terkait pernyataan soal Presiden dan Wakil Presiden yang sepaket.

“Sepaket dari mana jok? Paket dari Shopee, tokped atau lazada?,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi