Venezia vs Parma: Ambisi Jay Idzes dkk Tinggalkan Posisi Juru Kunci

6 days ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 09 Nov 2024 16:15 WIB

Venezia yang diperkuat Jay Idzes saat ini masih jadi juru kunci Liga Italia. Duel lawan Parma jadi kesempatan bagi mereka untuk pergi dari posisi tersebut. Jay Idzes dan kawan-kawan bakal menghadapi Parma. (REUTERS/Claudia Greco)

Jakarta, CNN Indonesia --

Venezia yang diperkuat Jay Idzes saat ini masih jadi juru kunci Liga Italia. Duel lawan Parma, Sabtu (9/11) jadi kesempatan bagi mereka untuk pergi dari posisi tersebut.

Venezia saat ini ada di posisi ke-20 dengan koleksi delapan angka. Namun Venezia hanya berjarak dua angka dari Como dan Genoa yang ada di posisi ke-14 dan 15.

Gambaran tersebut berarti Venezia masih punya peluang untuk melewati sejumlah klub di atas mereka. Syaratnya, tentu saja mereka harus meraup poin penuh dalam duel lawan Parma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parma termasuk klub yang poinnya bisa dilewati oleh Venezia usai laga nanti. Parma saat ini mencatat sembilan poin di tangan.

Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco menyebut pertandingan lawan Inter Milan pekan lalu memberikan kepercayaan diri bagi timnya. Meskipun kalah, Venezia dinilai tampil bagus dan menyajikan perlawanan sengit.

"Pertandingan di Milan memberikan kami kepercayaan diri, kami harus melanjutkan momentum ini. Percaya pada kerja keras kami yang telah dilakukan sepanjang pekan ini."

"Saya melihat tim ini berkembang dan makin lebih waspada. Saya ingin kami bisa terus menjaga ritme dari awal hingga akhir, ini penting bagi perkembangan kami," ucap Di Francesco seperti dikutip dari situs resmi Venezia.

Di Francesco menilai Parma adalah tim yang bisa tampil apik meski menjalani laga tandang. Di Francesco bahkan menilai Parma seharusnya bisa meraih poin lebih banyak dibanding yang didapat saat ini.

"Parma adalah tim yang selalu tampil baik saat mereka menjalani laga tandang. Terkadang mereka tidak meraih hasil yang sebenarnya layak mereka dapatkan."

"Mereka punya kemampuan untuk bergerak cepat dari bertahan menuju penyerangan. Hal itu karena mereka punya pemain berkualitas tinggi dengan kecepatan, teknik, dan juga kemampuan mencetak gol," tutur Di Francesco.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi