vivo Rayakan 30 Tahun Inovasi dengan vivo Vision Discovery Edition

3 weeks ago 12

Dongguan, Gizmologi – Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-30, vivo memperkenalkan vivo Vision Discovery Edition, headset MR pertama mereka. Langkah ini cukup strategis, mengingat selama ini vivo lebih dikenal lewat lini smartphone dan inovasi fotografi mobile. Dengan masuk ke ranah Mixed Reality, perusahaan asal Tiongkok ini menunjukkan ambisi untuk memperluas ekosistem teknologinya, tak hanya sebatas komunikasi, tapi juga interaksi digital sehari-hari.

Industri teknologi global tengah bergerak menuju era baru yang menggabungkan dunia nyata dengan ruang digital. Salah satu perangkat yang semakin banyak dibicarakan adalah mixed reality (MR), teknologi yang mencoba menghadirkan pengalaman imersif untuk hiburan, produktivitas, hingga kebutuhan profesional. Banyak perusahaan besar berinvestasi di bidang ini, termasuk Meta dengan Quest, Apple dengan vivo Vision Pro, dan kini vivo ikut meramaikan pasar lewat produk terbarunya.

Kehadiran vivo Vision Discovery Edition juga menjadi sinyal bahwa kompetisi MR bakal semakin sengit. Perusahaan teknologi raksasa lain sudah menyiapkan produk dengan keunggulannya masing-masing, mulai dari kualitas layar, kenyamanan desain, hingga ekosistem aplikasi. Dalam konteks ini, vivo mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mengedepankan kombinasi imaging, desain ergonomis, dan performa chipset terbaru.

Baca Juga: Jelang Peluncuran 28 Agustus, vivo Indonesia Bocorkan Keunggulan vivo V60

Perangkat MR Ringan dengan Fokus pada Kenyamanan

vivo vision 001

vivo Vision Discovery Edition dikembangkan selama empat tahun dengan tujuan menghadirkan perangkat yang tidak hanya canggih, tetapi juga nyaman dipakai dalam jangka panjang. Bobotnya hanya 398 gram, lebih ringan dibanding rata-rata headset MR di pasaran. Desain ergonomisnya dilengkapi dengan berbagai pilihan seal cahaya dan bantalan busa, memungkinkan pengguna menyesuaikan kenyamanan sesuai bentuk wajah.

Untuk urusan tampilan visual, headset ini dibekali layar ganda Micro-OLED dengan resolusi setara 8K, cakupan warna 94% DCI-P3, serta akurasi DeltaE<2 yang diklaim setara monitor bioskop profesional. Teknologi pelacakan mata presisi tinggi dan gestur tangan hingga 26 derajat kebebasan memungkinkan kontrol lebih natural tanpa harus selalu mengandalkan kontroler tambahan.

vivo vision 005
vivo vision 004
vivo vision 003
vivo vision 002

Dari sisi dapur pacu, Vision Discovery Edition mengandalkan Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2, yang disebut memberikan peningkatan 2,5 kali pada performa GPU dan delapan kali kemampuan AI dibanding generasi sebelumnya. Kombinasi ini ditujukan untuk menghadirkan pengalaman interaktif lancar, baik untuk hiburan imersif seperti menonton olahraga dalam format 360 derajat, maupun penggunaan produktivitas seperti kolaborasi virtual.

Strategi Imaging dan Ekosistem Kreatif

vivo vision 006

vivo juga mengumumkan pembaruan strategi imaging yang lebih luas. Selama ini vivo cukup dikenal dengan kemampuan kamera ponselnya, terutama lewat kolaborasi bersama ZEISS. Kini, perusahaan memperluas visi tersebut dengan menghadirkan teknologi imaging lintas perangkat, termasuk integrasi dengan headset MR.

Sebagai contoh, vivo berencana mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis imaging, seperti lampu celah portabel untuk diagnosis mata yang memanfaatkan kemampuan telephoto macro dari smartphone flagship mereka. Di sisi lain, vivo juga terus mengembangkan algoritma AI untuk meningkatkan kualitas foto zoom, pemrosesan gambar lebih cepat, hingga pengalaman video spasial di perangkat seperti X200 Ultra dan vivo Vision Discovery Edition.

Selain itu, vivo menggarap ekosistem budaya fotografi melalui ajang VISION+ Mobile PhotoAwards 2025, yang menerima lebih dari 500 ribu karya dari seluruh dunia. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah perusahaan untuk mendekatkan teknologi imaging ke ranah seni dan kreativitas publik. Namun, perlu dicatat bahwa tantangan terbesar bagi vivo adalah bagaimana menghubungkan seluruh inovasi tersebut dengan ekosistem global yang sudah lebih dulu mapan, serta bagaimana meyakinkan konsumen di luar Tiongkok untuk mengadopsi produk barunya.

Secara keseluruhan, peluncuran vivo Vision Discovery Edition menandai langkah besar vivo dalam memperluas portofolio produknya. Perangkat ini hadir dengan kombinasi desain ergonomis, layar berkualitas tinggi, serta performa chipset yang mendukung pengalaman MR lebih imersif. Namun, seperti halnya perangkat baru di pasar teknologi, keberhasilan vivo Vision Discovery Edition akan sangat ditentukan oleh dukungan aplikasi, ekosistem konten, serta harga yang bersaing.

Bagi vivo, keputusan masuk ke industri MR bisa menjadi peluang emas untuk memperluas pengaruhnya di luar smartphone, sekaligus risiko jika pasar masih belum siap menerima perangkat dengan harga tinggi. Sementara itu, bagi konsumen, hadirnya lebih banyak pemain tentu memperbesar pilihan dan bisa mendorong percepatan inovasi di ranah teknologi imersif.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi