Selular.id – Vivo bersiap meluncurkan seri smartphone terbarunya, Vivo S50, dalam waktu dekat. Sebelum peluncuran resmi yang dijadwalkan setelah Vivo Y500 Pro pada 10 November, salah satu ponsel dari seri S50 telah muncul di platform sertifikasi 3C China.
Kehadiran dalam database sertifikasi ini mengungkap kemampuan fast charging yang akan dibawa oleh perangkat tersebut.
Berdasarkan listing yang terlihat, sebuah smartphone Vivo dengan kode model V2582A telah mendapatkan persetujuan dari otoritas 3C China. Sertifikasi ini mengungkap bahwa perangkat tersebut kemungkinan akan dilengkapi dengan charger fast charging berdaya 90W.
Meskipun informasi lain tentang spesifikasi teknisnya belum terungkap, kehadiran charger 90W ini menunjukkan Vivo serius dalam menghadirkan pengalaman pengisian daya yang cepat untuk penggunanya.
Munculnya sertifikasi 3C ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Vivo sedang mempersiapkan peluncuran seri S50.
Sebelumnya, berbagai rumor telah beredar mengenai seri smartphone ini, termasuk informasi tentang spesifikasi layar dan kamera unggulan yang akan dibawa oleh Vivo S50 series.
Berdasarkan model yang teridentifikasi, V2528A diduga kuat merupakan varian standar Vivo S50.
Sementara itu, model V2572A yang sebelumnya telah terlihat di platform sertifikasi radio China, kemungkinan adalah Vivo S50 Pro Mini.
Kedua model ini diprediksi akan menjadi pesaing serius bagi seri smartphone seperti Oppo Reno 15 dan lineup Honor 500 yang juga dijadwalkan rilis pada bulan ini.
Spesifikasi Vivo S50 Series yang Telah Diumumkan
Meskipun informasi resmi dari Vivo masih terbatas, berbagai laporan dan bocoran telah mengungkap gambaran mengenai spesifikasi Vivo S50 series.
Untuk varian standar Vivo S50, perangkat ini dikabarkan akan menampilkan layar OLED flat 1.5K berukuran 6,59 inci.
Dari sisi performa, smartphone ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang dijamin mampu menangani berbagai tugas dengan lancar.
Konfigurasi kamera Vivo S50 juga tak kalah menarik. Perangkat ini akan dilengkapi dengan setup triple camera yang salah satunya merupakan kamera telephoto periskop.
Fitur ini memungkinkan pengambilan gambar dengan zoom optik yang lebih baik tanpa membuat bodi ponsel menjadi terlalu tebal.
Desainnya juga akan menggunakan metal middle frame yang memberikan kesan premium dan daya tahan lebih baik.
Sementara untuk varian yang lebih compact, Vivo S50 Pro Mini dikabarkan akan menawarkan layar OLED flat 1.5K berukuran 6,31 inci.
Yang membuat varian ini istimewa adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 5 yang merupakan prosesor flagship terbaru Qualcomm.
Penggunaan chipset flagship ini menjadikan S50 Pro Mini sebagai salah satu ponsel pertama yang mengadopsi teknologi processor terbaru tersebut.
Kamera belakang S50 Pro Mini juga tak kalah mengesankan dengan setup triple camera yang menampilkan kamera telephoto periskop berkualitas flagship.
Dari segi daya tahan baterai, kapasitas baterai S50 Pro Mini diklaim akan lebih besar dibandingkan Vivo X300 yang memiliki baterai 6.040mAh. Kedua perangkat dalam seri S50 ini akan menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6.
Kehadiran Vivo S50 series ini semakin memperkaya portfolio smartphone Vivo di pasar menengah atas.
Sebelumnya, Vivo telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi kamera melalui seri X300 yang sukses meraih skor kamera tertinggi dalam berbagai tes. Pola peluncuran bertahap ini juga bukan hal baru bagi Vivo, mengingat sebelumnya perusahaan telah menerapkan program early pre-order untuk seri X80.
Dengan persiapan yang matang dan spesifikasi yang menjanjikan, Vivo S50 series diprediksi akan menjadi pesaing kuat di segmen smartphone menengah atas.
Kemunculannya di platform sertifikasi 3C semakin menguatkan indikasi bahwa peluncuran resmi sudah di depan mata.
Masyarakat teknologi kini tinggal menunggu pengumuman resmi dari Vivo mengenai tanggal peluncuran dan detail harga untuk seri S50 ini.
