1 week ago
12
Selular.id – Vivo akhirnya mengonfirmasi tanggal peluncuran global untuk sistem operasi terbarunya, OriginOS 6, yang berbasis Android 16.
Sistem operasi baru ini akan menggantikan FuntouchOS yang selama ini digunakan pada smartphone vivo dan iQoo di pasar global.
Perusahaan asal Tiongkok itu telah menjadwalkan acara peluncuran global OriginOS pada 15 Oktober 2025, di mana mereka diperkirakan akan membagikan detail mengenai rencana distribusi dan ketersediaan perangkat lunak tersebut secara internasional.
Sebelumnya, vivo akan lebih dulu memperkenalkan OriginOS 6 di pasar domestiknya, Tiongkok, pada 10 Oktober. Meski demikian, belum jelas apakah versi global dari OriginOS ini akan identik dengan versi Tiongkok atau memiliki perbedaan yang signifikan.
Keputusan vivo untuk membawa OriginOS ke pasar global ini dinanti banyak pengguna, yang selama ini menganggap sistem operasi ini menawarkan opsi kustomisasi yang lebih dalam dan diklaim lebih lancar dibandingkan FuntouchOS.
Permintaan dari pengguna global agar vivo menghadirkan OriginOS memang sudah lama terdengar.
Banyak yang berharap pengalaman software yang lebih baik dapat segera dinikmati. Langkah ini juga menarik perhatian, mengingat sebelumnya vivo kerap memiliki kebijakan software yang berbeda antara pasar Tiongkok dan global, seperti yang terjadi pada seri flagship tertentu.
Sebagai contoh, beberapa model seperti Vivo X100 Ultra tidak menjangkau pasar global dengan berbagai pertimbangan strategis.
Perangkat pertama yang akan langsung dibekali dengan OriginOS 6 adalah vivo X300 dan X300 Pro.
Kedua smartphone flagship ini rencananya akan diluncurkan di Tiongkok pada 13 Oktober, dengan peluncuran globalnya diperkirakan menyusul pada akhir tahun ini.
Kehadiran OriginOS 6 pada perangkat perdana ini menunjukkan komitmen vivo untuk menghadirkan pengalaman pengguna terbaru sejak awal.
OriginOS 6 dijanjikan membawa berbagai peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya. Vivo menyatakan bahwa mereka telah membangun ulang inti sistem Android dari dasar, dengan fokus pada peningkatan kinerja komputasi, rendering tampilan yang lebih baik, dan optimasi manajemen memori.
Pembaruan ini juga akan menawarkan transisi yang lebih halus, berbagi file yang lebih cepat, fitur AI baru, serta antarmuka pengguna yang transparan.
Perubahan dari FuntouchOS ke OriginOS menandai babak baru dalam strategi software vivo. FuntouchOS sendiri sebelumnya dikenal memiliki kemiripan dengan OriginOS di masa lalu, sebelum vivo menyederhanakannya agar lebih mendekati tampilan stock Android.
Kini, dengan menghadirkan OriginOS secara global, vivo seolah ingin menyelaraskan pengalaman software di semua pasar. Hal ini juga bisa menjadi strategi untuk memperkuat brand image secara keseluruhan, sebagaimana upaya vivo dalam menghadirkan teknologi 5G ke segmen harga yang lebih terjangkau.
Peluncuran global OriginOS 6 ini juga memperlihatkan bagaimana vivo semakin serius menanggapi feedback dari komunitas pengguna internasional.
Selama beberapa tahun, rumor mengenai kehadiran OriginOS di luar Tiongkok terus beredar, dan kini akhirnya terwujud. Informasi lebih lengkap mengenai fitur-fitur dan rencana roll-out untuk perangkat existing dipastikan akan diumumkan dalam acara peluncuran pada 15 Oktober mendatang.
Keberhasilan implementasi OriginOS 6 di perangkat global akan menjadi faktor kunci bagi vivo dalam bersaing di pasar smartphone yang semakin ketat.
Dengan janji peningkatan performa dan antarmuka yang lebih modern, vivo berharap dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi penggunanya.
Langkah ini juga sejalan dengan portfolio produk vivo yang terus berkembang, termasuk kehadiran model entry-level seperti Vivo Y50i yang baru saja dirilis.
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, komunitas teknologi dan pengguna setia vivo kini tinggal menunggu detail resmi dari vivo mengenai kompatibilitas OriginOS 6 dengan perangkat lama, timeline update, dan perbedaan spesifik antara versi Tiongkok dan global.
Acara pada 10 Oktober di Tiongkok akan memberikan gambaran awal, sebelum pengumuman lengkap untuk pasar global lima hari kemudian.
