
FAJAR.CO.ID, BANJARBARU -- Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, yang dilaporkan hilang kontak sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA, hingga saat ini masih dalam pencarian.
Helikopter tersebut hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Mentewe. Penumpan dalam helikopter tersebut yakni seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang. Mereka adalah Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Helikopter dengan rute penerbangan dari Kotabaru (Kalimantan Selatan) menuju Palangka Raya (Kalimantan Tengah) itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin diperkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.
Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Kota Palangka Raya, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA.
Tim SAR menyebutkan, helikopter mengeluarkan asap putih dan terbang rendah sebelum jatuh di kawasan pegunungan.
“Hasil pengembangan pencarian, ada guru dan anak-anak sekolah yang melihat langsung helikopter terbang rendah dan mengeluarkan asap. Ini sudah melewati titik pertama saat hilang kontak informasi yang kami dapatkan dari flight radar,” kata Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putu Sudayana di Banjarbaru, Selasa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: