2 hours ago
1
Selular.id – Xiaomi terus memperluas program beta HyperOS 3 dengan menambahkan tujuh perangkat baru ke dalam daftar uji coba.
Ekspansi ini mencakup smartphone, tablet, dan bahkan TV, menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman sistem operasi terbaru kepada lebih banyak pengguna.
Program beta yang awalnya diluncurkan akhir Oktober lalu kini semakin meluas, dimulai dari seri Xiaomi 15 sebagai perangkat pertama yang mencicipi HyperOS 3.
Perangkat terbaru yang bergabung dalam program beta HyperOS 3 meliputi Xiaomi MIX Flip 2, REDMI K80, Xiaomi Pad 7 Ultra, Xiaomi Pad 7, REDMI K Pad, serta dua seri TV yaitu Xiaomi TV S Pro Mini LED Series dan Xiaomi TV S Pro Mini LED 2025 Series.
Pengguna perangkat-perangkat ini kini memiliki kesempatan untuk mengakses fitur-fitur terbaru HyperOS 3 sebelum rilis resmi.
Untuk dapat mengikuti program beta, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu sebagai tester HyperOS 3. Proses pendaftaran dan instalasi update beta telah disediakan panduan langkah demi langkah oleh Xiaomi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa program beta HyperOS 3 saat ini masih terbatas di wilayah China, dengan peluncuran global dijadwalkan pada 24 September mendatang.
HyperOS 3 membawa sejumlah pembaruan signifikan, termasuk Xiaomi Super Island yang terinspirasi dari fitur Dynamic Island milik Apple namun dengan kemampuan yang lebih adaptif.
Fitur ini mendukung hingga tiga island sekaligus, multitasking melalui small window, serta kemampuan drag and drop konten dari Super Island ke aplikasi yang kompatibel.
Perubahan visual juga menjadi sorotan utama dengan hadirnya ikon baru yang memiliki palet warna lebih hidup, sudut membulat, dan tampilan yang lebih halus.
Status bar didesain ulang dengan ikon baru dan animasi yang lebih smooth. Desain liquid glass turut menghiasi search bar dan menu settings, memberikan kesan premium pada antarmuka pengguna.
Aplikasi Galeri mendapatkan peningkatan dengan fitur auto-sorting album, pengenalan wajah hewan peliharaan, dan organisasi foto yang lebih intuitif.
Personalisasi lock screen menjadi lebih mudah dan menyenangkan berkat opsi baru seperti dynamic wallpapers hasil AI, berbagai gaya jam, wallpaper segar, dan font baru. Interface editing lock screen yang terpusat memudahkan pengguna dalam menyesuaikan tampilan sesuai preferensi.
Di balik layar, HyperOS 3 menghadirkan berbagai optimasi performa yang cukup signifikan. Efisiensi energi meningkat hingga 10% dengan pengurangan beban CPU sebesar 4%.
Peluncuran aplikasi menjadi 21% lebih cepat, sementara pemutaran video mengonsumsi daya 10% lebih hemat. Para gamer akan merasakan peningkatan frame rate hingga 15% dan penurunan latency respons sentuh sebesar 9%.
Xiaomi juga mengoptimasi lebih dari 100 animasi sistem untuk menciptakan pengalaman software yang lebih fluid dan responsif.
Upaya menghubungkan ekosistem perangkat berbeda juga diperkuat, dimana pengguna Apple kini dapat menjalankan aplikasi Android dengan mulus di macOS (hingga tiga jendela aplikasi mobile), membuka kunci ponsel Xiaomi menggunakan Touch ID, berbagi file, dan menyinkronkan notifikasi.
Keamanan dan privasi mendapatkan perhatian khusus dengan login two-factor authentication, perlindungan data yang ditingkatkan, serta kontrol yang lebih baik terhadap izin aplikasi.
Fitur pencarian perangkat yang hilang tetap bekerja bahkan ketika perangkat dalam kondisi mati, memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna.
Ekspansi program beta HyperOS 3 ini sejalan dengan rencana Xiaomi sebelumnya yang menguji HyperOS 3 di lebih dari 80 smartphone dan tablet. Perusahaan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembaruan sistem operasi kepada berbagai jajaran produknya. Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan Motorola yang juga membuka pendaftaran beta Android 16 untuk beberapa ponselnya.
Pengembangan HyperOS 3 yang berjalan pada Android 16 menunjukkan bagaimana Xiaomi berinovasi di atas platform Android dasar.
Seperti kebijakan Google yang membatasi fitur tertentu untuk perangkat tertentu, Xiaomi justru memperluas akses fitur terbaru ke lebih banyak perangkat. Strategi ini pernah terlihat ketika HyperOS pertama kali hadir tidak hanya untuk flagship tetapi juga perangkat mid-range seperti Redmi Note 12.
Dengan penambahan tujuh perangkat baru ini, Xiaomi semakin mendekatkan pengalaman HyperOS 3 kepada lebih banyak pengguna.
Peluncuran global yang dijadwalkan akhir September nanti akan menjadi momen penting bagi Xiaomi dalam memperkenalkan sistem operasi terbarunya kepada pasar internasional.
