XLSMART dan Indosat Tanggapi Ketentuan Satu NIK untuk Tiga Nomor

5 hours ago 3

Jakarta, Gizmologi – Sebagai operator telekomunikasi, XLSMART dan Indosat menanggapi ketentuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital yaitu satu NIK untuk tiga nomor. Hal ini bermula dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid pada saat Rapat Kerja Komisi I bersama Komdigi, Senin (7/7).

”Permen (peraturan menteri) kami ada satu NIK itu hanya boleh tiga per operator sendiri. Dan ini yang saat ini kita coba, ialah mengatur sanksi,” ujar Menkomdigi, Meutya Hafid.

Pengaturan sanksi untuk operator saat ini sedang dikembangkan dan nantinya Komdigi akan hadirkan Permen baru terkait hal tersebut. XLSMART dan Indosat Ooredoo Hutchison sangat mendukung dengan perencanaan Komdigi dalam aturan dan sanksi yang akan diinisiatifkan.

Baca Juga: XLSMART Perkuat Kualitas Jaringan di Aceh, Dukung Kemajuan Wilayah di Era Digital!

XLSMART dan Indosat Dukung Inisiatif Satu NIK untuk Tiga Nomor

XLSMART dan Indosat tanggapi aturan satu NIK untuk tiga nomor

Sebagai informasi, peraturan mengenai nomor induk kependudukan bisa digunakan ke berapa nomor ini ada pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Telekomunikasi. Dalam Permen tersebut disebutkan bahwa satu nomor induk kependudukan hanya boleh dipakai maksimal tiga nomor telepon per operator selulernya.

Namun, meski peraturannya sudah ada, belum ada sanksi yang bisa dikenakan ke operator seluler. Sanksi yang perlu di masukan ke Permen ini guna mengatasi banyaknya penipuan online yang memanfaatkan layanan seluler.

Untuk hal tersebut Menkomdigi telah melakukan pertemuan dengan operator seluler. Pada kesempatan tersebut, pemerintah meminta opsel melakukan pemutakhiran data untuk memastikan data pelanggan seluler sesuai dengan NIK. Hal ini juga mengatasi permasalahan penipuan menggunakan layanan seluler.

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik IndonesiaMeutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia

“Pada prinsipnya, kami menyampaikan kepada operator seluler untuk melakukan pemutakhiran data, ini sudah kami sampaikan juga secara publik. Ini sangat rumit karena 360 nomor, jadi monggo kalau DPR mau melakukan pengawasan khusus terhadap bagaimana operator seluler melakukan pemutakhiran data sesuai instruksi Kementerian Komdigi,” tuturnya.

XLSMART dan Indosat pun menanggapi hal ini, untuk XLSMART sendiri mengatakan sudah mengikuti Permen Komdigi tersebut. Bahkan pada peraturan registrasi ulang prabayar pada tahun 2018, XLSMART sudah mematuhi hingga saat ini.

”XLSmart sudah menjalani peraturan itu sejak aturan registrasi prabayar, kita mengikuti mekanisme satu NIK untuk tiga nomor,” jelas Head of External Corporate Communications XLSmart, Henry Wijayanto, saat ditemui pada peluncuran Sarah, asisten virtual AI Smartfren, Selasa (8/7).

Indosat Business hadirkan solusi pengawasan Vision AIM. Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison

Lalu Indosat juga menjawab terkait aturan satu NIK untuk tiga nomor, M. Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison. Menurut Indosat, mereka selalu mendukung apapun inisiatif dari pemerintah namun perlu diperhatikan kembali.

”Indosat selalu mendukung apa namanya inisiatif dari pemerintah. Tapi juga mesti dilihat bahwa apakah itu praktikal atau enggak,” jawab Danny.

Ia memberikan contoh terkadang para ibu-ibu menggunakan NIK mereka ke perangkat anaknya. Dengan begitu, ada kemungkinan para ibu-ibu sudah memiliki dua atau tiga nomor sendiri.

Persiapan Indosat jelang liburan Nataru

”Melihat contoh tersebut, apakah praktis? Yang penting buat kami adalah, kita kan mendukung tapi yang penting bahwa setiap nomor itu dipertanggung jawaban pemiliknya,” jelasnya.

Indosat mematuhi aturan satu nomor induk kependudukan untuk tiga nomor tersebut namun semua mereka percayakan kembali ke penggunanya. Karena menurut Danny, membatasi itu bukan artinya akhirnya nanti enggak terjadi Fraud, Spam, dan Scam.

“Tapi yang pasti kita ingin sebenarnya kita inginkan itu adalah bagaimana ini inisiatif ini berharga lebih lebih tidak menyebabkan cost buat kita. Sekarang ini kan registrasi itu cost buat kita dari Dukcapil,” kata Danny.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi