Jakarta, Gizmologi – Dunia overclocking kelas ekstrem kembali dibuat heboh setelah munculnya vBIOS XOC berdaya 2.001 watt untuk kartu grafis ASUS GeForce RTX 5090. BIOS ini awalnya dirancang untuk kalangan profesional yang biasa bermain dengan LN2, power mod, dan konfigurasi ekstrem lainnya. Namun seperti yang sering terjadi, versi seperti ini sesekali bocor dan akhirnya bisa diakses publik. Dampaknya tidak main-main karena BIOS ini membuka batas daya hingga level multi-kilowatt, sesuatu yang bahkan di luar jangkauan overclocker rumahan sekalipun.
Fenomena ini memunculkan kembali diskusi soal batas aman perangkat konsumen dan bagaimana pihak produsen sebenarnya tidak mendesain kartu grafis untuk kondisi seperti ini. BIOS XOC memang memberi ruang eksperimen bagi pengguna antusias, tetapi konsekuensinya besar. Mulai dari konsumsi daya yang absurd hingga pendinginan ekstrem yang sudah pasti tidak bisa dicapai dengan setup water cooling biasa, apalagi air cooling. Bahkan bagi kalangan enthusiast, risiko kerusakan juga tetap tinggi.
Di sisi lain, munculnya BIOS ini menegaskan bahwa ekosistem overclocking ekstrem masih sangat hidup. Rekor kecepatan GPU terbaru dan percobaan tuning agresif biasanya lahir dari komunitas kecil ini. Namun tetap saja, rilis BIOS seperti ini membuat banyak pengguna awam tergoda mencobanya padahal dampaknya bisa berakhir fatal bagi perangkat mereka.
Kemampuan Overclocking: 3.5 GHz GPU dan 36 Gbps Memori

Sebelumnya, BIOS XOC 2.001 watt ASUS GeForce RTX 5090 ini hanya tersedia untuk kartu grafis eksklusif yang dirilis di China seperti ASUS ROG Astral RTX 5090D dan Galax GeForce RTX 5090D HOF. Dengan BIOS tersebut, Galax berhasil mencatatkan kecepatan core GPU hingga 3.570 MHz dan memori GDDR7 mencapai 2.250 MHz. Kecepatan ini bahkan meningkatkan bandwidth menjadi 2.304 TB/detik, naik hampir 29% dibanding spesifikasi standar. Angka-angka ini sudah berada di level kompetisi overclocking global yang memakai nitrogen cair untuk menjaga suhu tetap di bawah titik beku.
Masalahnya dari ASUS GeForce RTX 5090 BIOS XOC 2.001 watt ini adalah daya sebesar itu tidak mungkin ditopang oleh konektor 12V-2×6 standar yang memiliki batas 600 watt. Untuk mencapainya, overclocker harus memakai beberapa konektor yang difuse atau sistem power delivery custom. Itu berarti setup ekstrem, rumit, mahal, dan sama sekali bukan untuk pengguna biasa. ASUS sendiri jelas tidak mendukung penggunaan seperti ini dan garansi akan gugur begitu BIOS terinstal.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa XOC BIOS ASUS GeForce RTX 5090 versi ini kini kompatibel dengan RTX 5090 versi reguler, bukan hanya varian “D” eksklusif China. Ini memperluas peluang eksperimen bagi komunitas, tetapi sekaligus meningkatkan risiko pengguna awam mencoba sesuatu yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi hardware mereka.
Risiko Tinggi dan Tidak Direkomendasikan untuk Pengguna Biasa
Walaupun menarik untuk dibahas, penggunaan BIOS XOC ASUS GeForce RTX 5090 seperti ini sama sekali tidak direkomendasikan untuk sebagian besar pengguna. Kartu grafis kelas konsumen tidak dirancang untuk menarik daya hingga ribuan watt. Bahkan power supply 1000 hingga 1600 watt pun tidak cukup untuk konfigurasi ini tanpa modifikasi. Pendinginan standar juga akan langsung kewalahan karena tegangan yang dipaksa naik ke 1.15 V secara permanen.
Overclocking ekstrem dari ASUS GeForce RTX 5090 memang punya tempatnya sendiri sebagai ranah eksperimen dan kompetisi, tetapi batas yang diberikan produsen bukan tanpa alasan. GPU modern memiliki lapisan proteksi untuk mencegah kerusakan, dan BIOS seperti ini secara langsung membypass sebagian sistem tersebut. Jika pengguna memaksakan instalasi BIOS pihak ketiga seperti ini, konsekuensinya sepenuhnya ada pada mereka.
Secara keseluruhan, kemunculan XOC BIOS ini menarik dari sisi perkembangan dunia overclocking ekstrem. Namun bagi kebanyakan pengguna RTX 5090, jelas ini adalah sesuatu yang sebaiknya hanya dibaca saja, bukan dicoba. GPU yang harganya puluhan juta rupiah lebih aman dipakai sesuai spesifikasi, bukan mendorongnya menjadi pemanas ruangan berdaya 2 kilowatt.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.














































