CNN Indonesia
Rabu, 13 Nov 2024 08:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bek sayap Timnas Indonesia Yakob Sayuri buka-bukaan soal pemain lokal perlu belajar dari pemain naturalisasi menjelang laga melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum bentrok dengan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11), Timnas Indonesia kedatangan pemain naturalisasi baru, Kevin Diks.
Kevin Diks bisa bermain di beberapa posisi. Selain menjadi bek tengah, dia juga bisa ditempatkan sebagai fullback di kedua sisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Kevin Diks bakal menambah persaingan di posisi-posisi tersebut, termasuk bagi Yakob Sayuri yang bisa dimainkan di kedua sisi dalam membantu pertahanan.
Meski pemain naturalisasi makin bertambah di Timnas Indonesia, Yakob Sayuri tidak kecil hati. Pemain Malut United tersebut tidak gengsi belajar dari pemain naturalisasi seperti Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, hingga Calvin Verdonk.
"Intinya di latihan kita liat caranya, karena mungkin di sana lebih maju. Bagaimana cara mereka, teknik-teknik dasar atau segala macam," kata Yakob.
"Bukan gengsi atau apa, tapi kita memang harus belajar dari mereka, soalnya mereka lebih baik," tutur Yakob melanjutkan.
Pemain 27 tahun itu juga mengaku terkadang menerima masukan dari para pemain naturalisasi saat di Timnas Indonesia.
"Kadang-kadang, tapi saya pribadi menerima masukan dari siapa pun itu, baik pemain lokal atau naturalisasi saya terima," ujar Yakob.
Berdasarkan posisi, Yakob Sayuri berpotensi bersaing dengan Calvin Verdonk di sektor kiri, terutama sebagai wingback. Persaingan tersebut dianggap wajar oleh mantan pemain PSM Makassar ini.
"Saya rasa kualitasnya cukup baik, dan saya rasa persaingan itu wajar. Kembali ke pelatih, siapa yang siap dia yang bermain," kata Yakob.
(abs/ptr)