Jakarta, CNN Indonesia --
Pemain Malut United Yance Sayuri termotivasi dengan prestasi kakaknya, Yakob Sayuri, yang lebih sering masuk skuad Timnas Indonesia.
Sebagai anak kembar, Yance mengaku tak mau kalah dengan sang kakak. Ia ingin terus mendapat kesempatan bermain di Timnas seperti Yakob.
"Jadi karena itu jadi motivasi buat saya, kita kembar, kalau dia bisa, saya pasti bisa. Target saya, kapan pun dia dipanggil timnas, saya juga harus ada. Jangan dia dipanggil timnas, saya sendiri," kata Yance pada Media Day Timnas Indonesia di Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yance menang tak seberuntung Yakob di Timnas. Yakob sudah memiliki 22 caps bersama tim Garuda, sedangkan Yance baru mendapatkan satu caps.
Nasib buruk juga kerap menaungi Yance ketika mendapatkan panggilan ke Timnas. Alih-alih menambah caps, ia justru sering mengalami cedera di waktu yang tidak tepat.
Seperti halnya di Piala Asia 2023 awal tahun ini, Yance sebenarnya masuk dalam daftar skuad yang dibawa Shin Tae Yong ke Qatar. Namun, karena menderita cedera lutut, maka hanya sang kakak yang bermain di Piala Asia 2023.
"Yang beberapa kali dipanggil, tapi cedera itu di lutut. Hasil pemeriksaan dari MRI memang ada sobek di bagian lutut dan yang kalau untuk kemarin, hamstring di bagian paha. Jadi dari pelatih dari tim suruh mending pemulihan saja. Kalau memang kembali sembuh, ada kesempatan main di klub kalau berikan yang terbaik, pasti dipanggil lagi ke timnas," jelas pemain 27 tahun itu.
"Dari situ saya berpikir, ah mungkin ada sesuatu dari saya. Dan kalau memang betul-betul saya dipercayakan bermain, saya akan tunjukkan lebih dari yang sebelumnya saya main di klub," tambah dia.
Lebih lanjut, Yance sangat bersyukur dapat kembali ke timnas bersama Yakob untuk dua laga putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 dan 19 November nanti.
Ia mengatakan ini adalah kerinduan yang sudah lama ia dambakan sejak terakhir kali mengenakan seragam Garuda pada FIFA Match Day melawan Burundi pada 28 Maret 2023 silam. Laga tersebut jadi yang terakhir kalinya ia bermain sebagai starter satu lapangan bersama Yakob di timnas.
"Karena itu kerinduan saya, harus ada di Timnas sama-sama dia," kata Yance.
"Walaupun berapa menit, intinya kami bisa bersama-sama main sama-sama di pertandingan resmi kayak begini," tambah dia.
(jun/jun)