Selular.id – Google mulai meluncurkan pembaruan desain untuk aplikasi YouTube Music di platform Android, iOS, dan desktop.
Perubahan utama terletak pada ikon-ikon di bagian bawah aplikasi yang kini menggunakan garis lebih tebal dan tampilan lebih modern dibandingkan desain sebelumnya.
Perombakan desain ini mencakup berbagai elemen antarmuka pengguna. Ikon Beranda, misalnya, berubah dari desain rumah sederhana menjadi lebih kompleks dengan atap yang lebih lebar. Perubahan serupa terlihat pada ikon-ikon lain di bilah navigasi bawah aplikasi.
Perbedaan paling mencolok terlihat pada ikon jempol atas dan jempol bawah. Desain lama menggunakan garis tipis dengan detail realistis seperti lipatan lengan baju, sementara versi baru menampilkan tangan dengan garis lebih tebal dan tampilan yang kurang realistis.
Pola perubahan dari garis tipis ke garis tebal ini konsisten diterapkan pada semua ikon yang diperbarui.
Penggunaan garis tebal pada ikon-ikon baru menciptakan tampilan yang lebih bulat dan modern, berbeda dengan desain lama yang menggunakan garis tipis sehingga terlihat lebih tajam dan bersudut.
Perbedaan ini jelas terlihat pada ikon Perpustakaan yang menampilkan not musik dalam kotak – kotak dengan garis tipis memberikan kesan lebih tajam dibandingkan versi terbaru dengan kotak bergaris tebal.
Desain baru juga memanfaatkan ruang kosong dengan lebih efektif. Contohnya dapat dilihat pada ikon lonceng notifikasi di pojok kanan atas. Pada versi baru, pemukul lonceng menggunakan ruang terbuka yang tidak diisi penuh seperti pada desain lama.
Perubahan desain tidak hanya terbatas pada ikon-ikon utama. Ikon shuffle dan timer tidur juga mendapatkan pembaruan tampilan, bahkan perubahan merambah hingga menu overflow.
Ikon “Pergi ke Album” menunjukkan perbedaan signifikan dengan versi baru menampilkan refleksi yang dibuat dari alur-alur album, menambah sentuhan artistik yang lebih detail.
Respons Pengguna Terhadap Perubahan Desain
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan, mayoritas pengguna menyukai tampilan baru dengan garis bulat dan lebih tebal. Sebanyak 66,67% responden memilih desain baru, sementara 16,67% mempertahankan ikon lama dengan garis tipis yang menunjukkan sudut, dan 16,67% lainnya menyatakan tidak peduli dengan perubahan tersebut.
Meskipun tujuan spesifik dari perubahan ke garis tebal ini belum sepenuhnya jelas, desain baru dinilai memberikan kesan lebih modern dibandingkan desain lama.
Perubahan ini sejalan dengan tren desain antarmuka terkini yang mengutamakan kejelasan visual dan kemudahan penggunaan.
Pembaruan desain YouTube Music ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Google dalam menyempurnakan pengalaman pengguna.
Sebelumnya, platform ini juga telah merilis fitur playlist AI “Ask Music” untuk pengguna Premium, menunjukkan komitmen dalam menghadirkan inovasi teknologi.
Ketersediaan dan Implementasi
Peluncuran tampilan baru YouTube Music sudah mulai berlangsung di berbagai platform. Namun, berdasarkan laporan, beberapa pengguna perangkat Pixel 6 Pro dengan Android 16 QPR2 Beta dan iPhone 15 Pro Max dengan iOS 26.1 Beta 1 belum menerima pembaruan tersebut.
Perubahan desain antarmuka ini bukan yang pertama kali dilakukan Google pada produk-produknya. Sebelumnya, YouTube Music juga telah menambahkan fitur berbagi lagu ke Instagram yang mengadopsi konsep serupa dari platform musik lain.
Transformasi desain pada aplikasi streaming musik memang menjadi tren industri yang terus berkembang.
Seperti yang pernah terjadi ketika musical.ly memperkenalkan tampilan baru dan konsep “Muser” Indonesia, perubahan visual seringkali menjadi strategi untuk mempertahankan relevansi di pasar yang kompetitif.
Peluncuran bertahap desain baru YouTube Music ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih segar dan menarik bagi pengguna setia platform.
Dengan pendekatan desain yang lebih modern dan kontemporer, Google berupaya memperkuat posisi YouTube Music dalam persaingan layanan streaming musik global.