30 Hari Jelang Liga, Bos IBL Soroti Peningkatan Kualitas Kompetisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Jelang pelaksanaan kompetisi basket nomor satu di Indonesia, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengungkapkan optimisme tentang stabilitas dan perkembangan liga.

Dalam 30 hari ke depan, tepatnya pada 11 Januari 2025, Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025 yang akan diikuti 14 klub akan dimulai. 

IBL memasuki musim kedua dengan format home and away, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan menarik lebih banyak penonton.

Menurutnya, format dan peraturan pertandingan di IBL 2025 tidak banyak berubah, menunjukkan bahwa liga telah mencapai tingkat stabilitas yang diharapkan. Setiap tim akan bertanding sebanyak 26 kali dalam sistem home and away, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman penonton.

"Dari sisi pertandingan, kompetisinya kita rasa tahun depan akan semakin meningkat lagi," tambah Junas.

Ia menyoroti perputaran pemain yang semakin banyak, dengan total 39 pemain yang sudah berinteraksi di IBL. Kehadiran pemain asing baru dan kembalinya pemain lama dari tim sebelumnya menambah daya tarik kompetisi yang akan datang.

Evaluasi terhadap format kandang tandang juga menjadi perhatian utama. Junas menyatakan pentingnya perbaikan berdasarkan catatan dari tahun sebelumnya.

"Home and Away ini kan sesuatu perubahan yang sangat besar. Dalam format ini kita juga akan fokus ke alur datang, kenyamanan suporter di dalam lapangan, kemudian penonton di dalam terhibur dengan kegiatan-kegiatan yang menghibur, sampai dengan pulang," jelasnya.

Dengan berbagai catatan tersebut, IBL berharap dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penonton, tidak hanya dari aspek kualitas permainan tetapi juga kuantitas penonton yang hadir di setiap pertandingan.

Dengan semangat dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas liga, Junas memperkirakan bahwa IBL 2025 akan menjadi musim yang lebih menarik dan kompetitif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan media, juga diharapkan dapat berkontribusi pada kesuksesan liga mendatang.

"Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, IBL akan semakin berkembang dan menjadi lebih baik," pungkas Junas.

Hal lain yang membuat Junas yakin akan kemajuan basket nasional adalah kehadiran kantor FIBA di Indonesia.

"FIBA sudah membuka kantor di Indonesia. Ini menunjukkan perkembangan positif bagi olahraga basket di tanah air. Kita harus mempertahankan dan meningkatkan tren ini agar minat terhadap basket terus tumbuh," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(afr/nva)