Eliano Nyalakan Sirene Persaingan Bek Kanan Timnas Indonesia

4 hours ago 3

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Selasa, 21 Jan 2025 06:52 WIB

Eliano Reijnders seolah menyalakan sirene persaingan ketat untuk posisi bek sayap atau full back Timnas Indonesia usai gemilang bersama PEC Zwolle. Eliano Reijnders memanaskan persaingan memperebutkan posisi bek kanan Timnas Indonesia. (Dok Eliano Reijnders)

Jakarta, CNN Indonesia --

Eliano Reijnders seolah menyalakan sirene persaingan ketat untuk posisi bek sayap atau full back Timnas Indonesia usai gemilang bersama PEC Zwolle.

Pada Sabtu (18/1) Eliano tampil garang saat Zwolle menang 3-1 atas PSV Eindhoven. Eliano tampil sebagai bek kanan dan starter dalam pertandingan lanjutan Liga Belanda ini.

Dalam laga ke-100 bersama Zwolle ini Eliano tampil lugas dan cerdas. Dalam banyak kesempatan, pemuda 24 tahun ini kerap menang duel atas Mauro Junior dan Ivan Perisic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 90 menit duel tersebut Eliano melakukan 36 sentuhan dengan bola, sembilan sapuan, satu intersep, dua tekel, dan satu crossing. Akurasi umpannya mencapai 62 persen.

Ini seperti sirene dari Eliano kepada jajaran pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya dalam era kepelatihan Shin Tae Yong, Eliano lebih banyak dijadikan sebagai pemain cadangan.

Dengan performa yang gemilang bersama Zwolle, bukan tak mungkin Patrick Kluivert dan para asistennya mulai melirik. Bahkan, bukan tak mungkin jadi pilihan utama.

Mengacu daftar panggil selama 2024, Eliano akan bersaing dengan Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam Bahar, juga bek serba bisa lainnya untuk posisi bek sayap kanan.


Selama ini pilihan utama kerap diberikan kepada Walsh dan Asnawi. Dengan perubahan susunan pelatih, persaingan terbuka kembali. Apalagi Kluivert punya filosofi bermain sendiri.

Rekam jejak kepelatihan Kluivert menunjukkan suka memakai formasi empat bek. Artinya pula dibutuhkan bek yang kuat dalam bertahan dan efektif membantu serangan.

Karakter lawan yang akan dihadapi, dalam hal ini Australia (20/3) dan Bahrain (25/3), turut memengaruhi. Pemain yang kuat dan lincah secara individu akan jadi nilai tambah.

Atas alasan itu, persaingan bek sayap akan sengit. Pasalnya ketiga bek sayap kanan langganan Timnas Indonesia sama-sama jadi pilihan utama di klubnya masing-masing.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi