4 hours ago
1
Dokter Kamelia dan Ammar Zoni
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dengan mata tertutup, Ammar Zoni dan 5 narapidana lainnya dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ammar kini berstatus sebagai warga binaan high risk (beresiko tinggi) lantaran telah berulang kali berurusan dengan barang haram tersebut.
Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menyebut kementerian serius dalam menangani kasus narkoba.
"Ini bukti bahwa peringatan bapak menteri (imigrasi dan Pemasyarakatan) dan dirjen (pemasyarakatan) serius. Bahawa siapapun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak," jelasnya dikutip Jawapos Kamis (16/10/2025).
Ammar yang diberangkatkan sekitar pukul 07.43 WIB dan langsung ditempatkan di lapas Super Maximum Security Karanganyar.
Rika menjelaskan pemindahan para narapidana untuk menjaga lapas agar tidak ada lagi praktik peredaran narkoba di dalamnya.
"Tujuan penting dilakukannya langkah ini anatara lain adalah melindungi lapas rutan dari peredaran narkoba dan gangguan kamtib lainnya," sambungnya.
Selain itu, diharapkan para narapidana yang dipindahkan akan sadara dan tidak lagi berniat melakukan tindakan serupa.
"Serat untuk kepentingan warga binaan high risk itu sendiri, agar mereka dapat mengubah perilakunya menjadi lebih baik," imbuhnya.
Sementara itu, banyak yang menyoroti kekasih Ammar, dr Kamelia yang tetap setia menemani kekasihnya.
Beberapa waktu lalu, Kamelia sempat terlihat menemui Ammar sebelum sang kekasih dipindahkan pagi ini.
Sayangnya tidak seperti sebelumnya, Kamelia saat itu menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pertemuannya dengan sang kekasih.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
