Dedi Mulyadi: Kalau Anak Dihukum Guru, Orang Tua Harus Ikut Menghukum, Bukan Membela

4 hours ago 1
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), angkat bicara soal viralnya kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, yang dipolisikan karena diduga menampar siswa yang ketahuan merokok di sekolah.

KDM menegaskan bahwa orang tua seharusnya mendukung guru dalam proses mendidik anak, bukan justru mempidanakan mereka.

"Sesungguhnya ketika kita menitipkan anak kita di sekolah, kita sudah mempercayakan sepenuhnya kepada guru untuk melakukan pendidikan pada anak-anak kita,” ujar Dedi dikutip pada Kamis (16/10/2025).

Ia menilai, ketika siswa melakukan pelanggaran dan guru memberikan hukuman yang masih dalam batas kewajaran, maka orang tua harus menerima hal itu dengan lapang dada.

“Manakala anak kita berbuat kenakalan di sekolah dan gurunya memberikan hukuman, dan hukuman itu masih dalam batas kewajaran, maka kita harus menerimanya,” lanjutnya.

Bahkan, kata Dedi, di rumah orang tua justru seharusnya mempertegas disiplin kepada anak agar mereka paham konsekuensi dari kesalahan yang dilakukan.

“Ketika pulang sekolah, ketika anak kita mendapat hukuman dari gurunya, kita harus memberikan hukuman lagi agar anak kita merasa bahwa dirinya melakukan tindakan yang salah. Bukan sebaliknya, kita melakukan pembelaan,” tegasnya.

KDM mengingatkan, jika orang tua selalu membela anaknya yang berbuat salah, maka sang anak akan tumbuh tanpa batasan dan merasa bebas melakukan pelanggaran apa pun.

“Kalau kita melakukan pembelaan dan menyalahkan guru, anak itu akan merasa dia boleh melakukan tindakan apa pun. Termasuk tindakan yang melanggar, karena orang tuanya melindungi,” Dedi menuturkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi