Jakarta, CNN Indonesia --
Arkhan Kaka langsung mencetak gol kemenangan Persis Solo usai masuk dalam daftar 60 wonderkid dunia 2024 versi Media Inggris, The Guardian.
Pemain muda Indonesia Arkhan Kaka masuk dalam daftar 60 wonderkid di dunia edisi 2024 versi Media Inggris, The Guardian pada Rabu (16/10) lalu.
Penghargaan itu tampaknya memotivasi Arkhan Kaka untuk membuktikan kualitasnya secara langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arkhan Kaka pun berhasil membuktikan ketajamannya dengan mencetak satu gol untuk Persis Solo di Liga 1 pada Sabtu (19/10).
Arkhan Kaka mencetak gol pada menit ke-90 berkat umpan matang dari Ramadhan Sananta. Gol Kaka menjadi penentu kemenangan Persis Solo 3-2 atas Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10) malam WIB.
Dalam laga itu Borneo FC sebenarnya mampu dua kali unggul atas Persis Solo. Borneo unggul 1-0 lewat gol Gabriel Furtado pada menit ke-15 berkat assist Stefano Lilipaly.
Kemudian Persis bisa menyamakan skor 1-1 lewat gol Moussa Sidibe di menit ke-34. Borneo kembali unggul 2-1 lewat gol Leo Gaucho di menit ke-43, tapi bisa disamakan Persis di menit ke-76 lewat gol Karim Rossi.
Lalu Arkhan Kaka hadir sebagai pahlawan kemenangan Persis usai mencetak gol di menit ke-90.
Sebelumnya, nama Arkhan Kaka masuk daftar 60 wonderkid di dunia edisi 2024. Dikutip dari Guardian, jurnalis Inggris yang juga pencari bakat, John Duerden, menilai Arkhan Kaka merupakan tipe penyerang yang kuat secara fisik yang bisa membuat perbedaan di lini depan Timnas Indonesia.
"Diberi nama dari nama bintang Brasil, Kaka berhasil tampil di Piala Dunia U-17 pada 2023. Dengan tinggi 193 cm, ia menunjukkan bahwa ia adalah tipe penyerang yang kuat secara fisik yang dapat memberikan sesuatu yang berbeda pada lini depan Indonesia," kata Duerden dikutip dari The Guardian.
Selain itu, Duerden juga membeberkan bahwa Kaka merupakan pemain termuda yang debut di Liga 1 bersama Persis Solo.
"Pemain depan Persis Solo ini memulai debutnya di liga pada usia 15 tahun, pemain termuda yang pernah melakukannya, dan dia juga telah naik ke level usia yang lebih tinggi dengan bermain untuk Timnas Indonesia U-20," ucap Duerden.
Namun, Duerden menilai Kaka masih perlu meningkatkan skill agar bisa tampil lebih baik di antaranya soal sentuhan pertama ketika mendapatkan bola.
"Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di tengah kekhawatiran tentang apakah ia masih ingin meningkatkan sentuhan pertamanya dan pandangan yang luas," kata Duerden.
"Ia juga telah dicoret dari Timnas Indonesia U-20 untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, tetapi ada harapan besar bahwa Kaka bisa mendapatkan [panggilan timnas] itu," ujar Duerden menambahkan.
(rhr)