CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jan 2025 21:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Neymar membuka kisah saat dirinya memutuskan meninggalkan Lionel Messi dan Barcelona untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017.
Neymar membantah bahwa keinginan untuk jadi pemain terbaik adalah alasan dirinya keluar dari Barcelona, sekaligus keluar dari bayang-bayang Messi. Menurut Neymar, Messi sendiri yang justru sempat berkeinginan menjadikan Neymar sebagai pemain terbaik.
"Saya tidak meninggalkan Barcelona karena ingin jadi yang terbaik di dunia di PSG."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Messi bertanya pada saya,'Kenapa kamu pergi? Bukankah kamu ingin jadi pemain terbaik di dunia? Saya bisa menjadikanmu pemain terbaik di dunia'. Saya lalu berkata padanya,'Tidak, itu bukan karena hak itu, ini adalah sesuatu yang personal'," ucap Neymar mengulang jawabannya dalam podcast bersama Romario, dikutip dari Four Four Two.
Neymar lalu mengungkapkan bahwa alasan sebenarnya ia pergi ke PSG adalah lantaran ingin bermain dengan lebih banyak pemain Brasil. Itulah yang mendorongnya menerima pinangan PSG.
"Tentu saja dari segi finansial, situasi lebih baik dibandingkan dengan yang saya dapatkan di Barcelona dan di PSG ada banyak pemain Brasil."
"Saya ingin bermain dengan banyak pemain Brasil. Ada Thiago SIlva, Dani Alves juga baru bergabung, Marquinhos, Lucas Moura. Mereka semua adalah teman saya," tutur Neymar.
Neymar membuat kejutan besar dengan pindah ke PSG pada 2017. Saat itu Neymar ditransfer dengan nilai 222 juta euro yang jadi rekor transfer terbesar di dunia dan bertahan hingga saat ini.
Kepergian Neymar meninggalkan luka dalam bagi Barcelona. Pasalnya Neymar sudah membentuk trio MSN bersama Messi dan Luis Suarez. Kepergian Neymar juga jadi awal kemunduran Barcelona dalam perjalanan mereka di kompetisi domestik dan juga Liga Champions.
Sejumlah rumor beredar mengiringi kepergian Neymar, termasuk asumsi bahwa Neymar ingin keluar dari bayang-bayang Messi. Neymar dianggap mau membuktikan diri dan pergi ke PSG.
(ptr/har)