4 hours ago
2
CNN Indonesia
Selasa, 22 Apr 2025 21:08 WIB
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari usai Rapat Anggota Tahunan 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (22/4) malam WIB.(CNNIndonesia/Muhammad Ikhwanuddin)
Jakarta, CNN Indonesia --
Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) resmi bergabung dengan National Olympic Committee (NOC) Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Kepastian itu disampaikan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari setelah menutup Rapat Anggota Tahunan 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (22/4) malam WIB.
"Kami mendapatkan anggota baru yaitu American Football Indonesia setelah Rapat Anggota Tahunan 2025 ini," kata Okto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okto menyampaikan, alasan menerima AAFI sebagai bagian dari NOC Indonesia karena proyeksi tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles.
Untuk pertama kalinya, Flag Football yang jadi bagian dari American Football akan jadi salah satu cabor yang dilombakan di pesta olahraga tertinggi di dunia.
"Karena di Olimpiade 2028 Los Angeles, Flag Football akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Itu adalah alasan kami selain data dan administrasinya sudah lengkap," ujar Okto.
"Mereka sudah menyampaikan rasa terima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia. Kami menyampaikan, mekanisme penerimaan atau mengeluarkan cabang olahraga dengan persetujuan para anggota," ia menambahkan.
Ada dua cabor baru yang bakal dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles. Selain Flag Football, akan ada Squash.
Selain itu, ada tiga cabor lain yang kembali dipentaskan yaitu Baseball (absen di Olimpiade 2024), Softball (absen di Olimpiade 2024), dan Kriket (absen sejak Olimpiade 1900).
Selain menerima keanggotaan AAFI, dalam agenda ini KOI sekaligus mencabut status Persatuan Tinju Amatir (Pertina).
"Dengan berat hati kami menyampaikan ada keputusan mutlak dari IOC bahwa semua NOC yang ada di dunia harus melepaskan afiliasinya dengan cabang olahraga tinju yang berafiliasi dengan International Boxing Association," ucap Okto.
"Sehingga kami juga menyampaikan dengan berat hati bahwa Pertina itu telah dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia berdasarkan keputusan mutlak dari IOC," kata Okto menambahkan.
(ikw/ikw/rhr)
