3 weeks ago
13
Jakarta, CNN Indonesia --
Dicky Hestu, ayah dari pembalap Aldi Mahendra menyebut sang anak bagai dua sosok berbeda saat berada di rumah dan di trek.
Ia mengatakan, Aldi Mahendra adalah sosok pendiam saat berada di rumah. Namun saat sedang mengaspal selama balapan, Dicky menyebut Aldi begitu ganas dalam memacu sepeda motor.
"Dia orang yang pendiam dan kalem. Tapi kalau sudah pakai wearpack dia sulit terkendali di trek. Padahal di rumah pendiam, setelah bangun tidur langsung latihan fisik, tidak petakilan," kata Dicky di Jakarta, Kamis (24/10).
Dicky terus mendukung Aldi agar terus fokus dalam dunia balap sepeda motor. Sebab ia sudah melihat minat dan bakat Aldi sejak berlomba di Mini GP dan kelas bebek dalam berbagai kejuaraan.
"Bakatnya sudah terlihat dari kelas bebek, karena orang tua latar belakangnya pembalap juga sering ajak dia nonton balap, dia nonton kakaknya juga. Jadi sudah ada pelatihnya," ujar Dicky.
Kedekatan Aldi dengan keluarga juga dianggap jadi salah satu faktor pendukung rider Yamaha BrCorse itu bisa menjuarai WorldSSP 300. Dicky mengatakan Aldi selalu intens berkomunikasi dengan orang tua sebelum balapan.
"Sama ibunya pasti telepon, setiap race itu pamit sama ibunya, dia lebih dekat sama ibunya," ucapnya.
Sebagai orang tua, Dicky bangga menyaksikan Aldi Mahendra juara WorldSSP 300 2024. Ia berencana membawa serta Aldi, istri, dan anggota keluarga untuk beribadah umrah sambil mencari waktu luang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya mau umrah sekeluarga. Itu sudah diniatkan kalau dia juara," ujarnya.
Aldi mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia balap motor Supersport 300. Ia melakukannya setelah finis kelima dalam balapan kedua atau race 2 Supersport 300 seri Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez pada Minggu (20/10) lalu.
(ikw/jal)
