Gagal di Malaysia Open dan India Open, Berharap di Indonesia Masters

Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet-atlet badminton Indonesia gagal meraih predikat juara dalam dua ajang besar awal tahun 2025, yakni di Malaysia Open dan India Open.

Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung menjadi dua atlet terakhir Indonesia yang berlaga di India Open. Keduanya harus mengakui keunggulan lawan pada babak semifinal. Jonatan dihentikan Viktor Axelsen, sementara Jorji tunduk dari An Se Young.

Kendati tak membawa pulang gelar, capaian atlet Merah Putih di India Open lebih baik ketimbang di Malaysia Open. Pada ajang yang berlangsung di Negeri Jiran, atlet-atlet Indonesia hanya meninggalkan jejak hingga babak perempat final.

Pada Malaysia Open 2025 Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Putri Kusuma Wardani menjadi wakil terbaik Indonesia lantaran bisa menembus perempat final, meski harus kandas dalam perebutan tiket menuju semifinal.

Selanjutnya pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia akan berlaga di ajang Indonesia Masters yang akan dimulai 21 Januari.

Tantangan tak kalah berat juga akan menunggu penggawa-penggawa badminton, baik yang berasal dari pelatnas Cipayung, maupun non-pelatnas.

Hingga saat ini pemain-pemain top luar negeri yang terdaftar mengikuti Indonesia Masters 2025 antara lain adalah Shi Yu Qi, Anders Antonsen, Wang Zhi Yi, Tomoka Miyazaki, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Li Yijing/Luo Xumin, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, hingga Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

Pada edisi tahun lalu, hanya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bisa menjadi juara Indonesia Masters.

Sedangkan dalam kurun lima tahun terakhir, prestasi terbaik wakil-wakil tuan rumah di Indonesia Masters adalah pada 2020 ketika menjadi juara umum dengan keberadaan Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di podium juara.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)