CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 12:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Francesco Bagnaia tidak merasa dibantu Marc Marquez untuk juara MotoGP 2024 menjelang MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Buriram, Minggu (27/10).
MotoGP Thailand bisa menjadi penentu gelar juara MotoGP 2024. Pasalnya, saat ini persaingan menuju kampiun begitu ketat.
Pembalap Pramac Racing Jorge Martin dan Bagnaia merupakan kandidat kuat juara musim ini. Akan tetapi Marquez juga bisa mencuri peluang juara apabila Martin dan Bagnaia lengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez adalah calon rekan setim Bagnaia di Ducati pada musim depan. Sementara Martin akan jadi pembalap Aprilia.
Meski begitu, Bagnaia tidak merasa dapat bantuan dari The Baby Alien kendati menggagalkan Martin menang pada MotoGP Australia 2024. Pada balapan sebelumnya, Bagnaia meraih podium ketiga.
"Apakah Marc membantu saya? Saya bertanya kepada dia saat ini. Saya pikir ia hanya ingin menang, ia memiliki kesempatan dan ia melakukan itu. Saya tidak berpikir ia memikirkan tahun 2015," ujar Bagnaia dikutip dari Motosan.
MotoGP 2015 jadi salah satu yang paling diingat publik lantaran penuh kontroversial. Selain tudingan Marquez membantu Jorge Lorenzo juara MotoGP 2015, Marquez juga ribut dengan Valentino Rossi.
Bagnaia menyebut kegagalannya memenangkan MotoGP Australia 2024 karena sejumlah masalah yang dialami pembalap Italia itu.
"Sayangnya, pada hari Sabtu kami sedikit kehilangan arah. Dalam pemanasan saya mencoba set-up berbeda yang bekerja lebih baik, tetapi kami agak terlambat. Dibandingkan dengan Sprint, motornya lebih baik, tetapi saya masih kesulitan untuk membelokkan motor, kami membuat langkah maju tetapi tidak cukup besar," tutur Bagnaia.
"Jadi, untuk mencoba mengimbangi Martin dan Marquez, saya memacu dengan keras ban depan dan setelah 15 putaran, ban saya habis. Kemudian saya mulai menggunakan ban belakang dan ban saya juga habis. Di putaran terakhir, saya benar-benar dalam kesulitan," kata Bagnaia menambahkan.
(sry/nva)