Cuma Bisa Main 45 Menit, Malaysia Diklaim Sulit ke Piala Asia 2027

4 weeks ago 16

CNN Indonesia

Jumat, 18 Okt 2024 04:00 WIB

Timnas Malaysia diklaim bakal sulit bersaing dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 lantaran hanya bisa bermain selama 45 menit. Malaysia kalah telak 0-4 dari Selandia Baru dalam FIFA Matchday Oktober. (AFP/DJ MILLS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Malaysia diklaim bakal sulit bersaing dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 lantaran hanya bisa bermain efektif selama 45 menit.

Kekalahan 0-4 dari Selandia Baru pada FIFA Matchday Oktober menyisakan sejumlah persoalan bagi Malaysia. Di mata mantan pemain Malaysia, Azlan Johar, Harimau Malaya memiliki kelemahan dalam kebugaran, ketangkasan, dan skill.

Dikutip dari Berita Harian, menurut Azlan, kebugaran, ketangkasan, dan skill pemain Malaysia saat ini belum cukup bersaing dalam intensitas tinggi dengan tim-tim hebat di level internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azlan menuturkan, kekalahan telak dari Selandia Baru membuat Malaysia dalam posisi sulit dalam bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2027.

"Kita hanya mampu bermain 45 menit. Menurut saya, kalau mau main bertahan atau menyerang, itu tergantung kita," ucap Azlan.

"Tapi kalau mau main bertahan, usahakan kita bertahan selama 90 menit dan kalau mau bermain menyerang lalu bertahan, pastikan itu juga bisa dilakukan selama 90 menit," tutur Azlan menambahkan.

Azlan menyayangkan peringkat timnas Malaysia dalam ranking FIFA yang harus turunan setelah kalah dari Selandia Baru. Dia memberi masukan, untuk melawan tim dengan peringkat lebih bagus, persiapan Malaysia harus lebih baik.

"Bahkan kemampuan dasar kita kalah dari Selandia Baru, kelincahan kita 'kalah', stamina dan kekuatan fisik kita kurang. Ketika kebugaran yang diperlukan untuk tingkat internasional tidak cukup, itu menyebabkan kita banyak melakukan kesalahan," ujar Azlan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi