CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 12:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Arab Saudi yang terancam dipecat, Roberto Mancini tengah menghadapi kritik tajam atas kinerja buruk dan hasil mengecewakan yang tidak sesuai dengan harapan dan ambisi suporter.
Prestasi The Green Falcons yang sebelumnya mampu lolos ke Piala Dunia sebanyak enam kali sejak edisi 1994 kini terancam tidak terulang.
Mancini yang mulai melatih Arab Saudi pada Agustus 2023 belum mampu memberikan hasil yang diharapkan. Arab Saudi tersingkir lebih awal dari Piala Asia 2023 di Qatar setelah kalah adu penalti dari Korea Selatan di babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi semakin rumit bagi pelatih asal Italia tersebut karena Arab Saudi kini terancam gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Setelah empat pertandingan di babak ketiga kualifikasi, Arab Saudi hanya mengumpulkan lima poin.
Menurut laporan Al-Araby Al-Jadeed, di bawah asuhan Mancini, Arab Saudi hanya mampu meraih delapan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan lima kekalahan. Catatan ini mencerminkan performa kurang baik, kesalahan berulang dalam formasi, serta ketidakmampuan menerapkan metode permainan yang tepat.
Meskipun telah mencoba 15 kombinasi penyerangan berbeda, "Tim Hijau" gagal mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun. Hal ini menunjukkan lemahnya efektivitas serangan, meski Mancini telah menurunkan pemain-pemain seperti Salem Al-Dawsari, Firas Al-Brikan, Marwan Al-Sahafi, Ayman Yahya, dan Saleh Al-Shehri.
Mancini sendiri menyalahkan para pemain atas performa buruk timnas. Ia menekankan perlunya memberikan lebih banyak kesempatan kepada pemain muda di Liga Arab Saudi yang memperbolehkan partisipasi delapan pemain asing dan dua pemain di bawah usia 21 tahun.
Pelatih berusia 59 tahun ini merupakan pelatih timnas dengan bayaran tertinggi di dunia, yakni 24 juta dolar AS per tahun. Angka ini jauh di atas pelatih timnas lain seperti Thomas Tuchel (Inggris) dan Mauricio Pochettino (AS).
Mancini memiliki rekam jejak sukses sebagai pelatih, termasuk meraih gelar Serie A bersama Inter Milan dan Premier League bersama Manchester City. Ia juga membawa timnas Italia menjuarai Euro 2020.
Namun, prestasi gemilang di masa lalu tersebut belum mampu diterjemahkan ke dalam kesuksesan bersama timnas Arab Saudi. Jika Mancini gagal meloloskan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, itu akan menjadi pukulan berat bagi karier Mancini di Timur Tengah.
(afr/jal)