Dibongkar Patricia Gouw, Ini Isi Suvenir Mewah Ngunduh Mantu Al Ghazali

8 hours ago 3

Patricia Gouw Dibongkar Patricia Gouw, Ini Isi Suvenir Mewah Ngunduh Mantu Al Ghazali/Foto: Instagram @patriciagouw

Jakarta, Insertlive -

Acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise baru saja digelar dengan meriah dan penuh kemewahan pada 19 Juni kemarin di JCC Senayan.

Di balik konsep ngunduh mantu Javanese Royal Wedding itu, para tamu undangan disuguhkan dengan suvenir eksklusif yang dibagikan.

Salah satu yang membongkar isi suvenir tersebut adalah model dan presenter kondang, Patricia Gouw.


Lewat video singkat yang diunggah di akun media sosialnya, Patricia dengan gaya santainya membongkar isi suvenir sambil lesehan di lantai di tengah lalu lalang para tamu undangan.

Aksinya sontak viral dan membuat warganet penasaran. Dalam video, Patricia Gouw antusias membuka suvenir yang didapatnya.

Patricia Gouw perlihatkan salah satu suvenir unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise.Patricia Gouw perlihatkan salah satu suvenir unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise./ Foto: Ahsan/detikcom

Dalam kantong suvenir, ia menerima sejumlah barang-barang mewah seperti:

  • Lilin aromaterapi eksklusif
  • Bros mewah
  • Hand towel bordir inisial A&A (Al & Alyssa)
  • Sachet teh premium
  • Parfum travel size beraroma floral klasik
  • Cokelat Belgia kemasan khusus
  • Kartu ucapan personal dengan kaligrafi timbul

Usai membongkar isi suvenir, Patricia Gouw memberikan komentar manisnya.

"Sumpah ini kayak suvenir nikahan yang paling aku suka ya. Wangi banget, packaging-nya juga lucu, niat banget sih mereka," pungkasnya.


Video Patricia Gouw pun langsung ramai dikomentari warganet.

"Fix goals banget sih Al & Alyssa, dari akad sampai suvenirnya top!" komentar warganet.

"Terima kasih Kak Patricia udah unboxing, kami rakyat jelata jadi tahu juga isiannya," puji warganet lainnya.

(dis/dis)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi