9 hours ago
2
Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa (foto: X @DokterTifa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) 2002-2007, Prof Sofian Effendi mendesak agar unggahan video di YouTube yang menayangkan perbincangannya soal ijazah Jokowi segera ditarik dari peredaran.
"Saya tidak tahu kalau sedang disiarkan. Ini hanya obrolan alumni, bukan forum resmi. Tidak ada jebakan, tapi saya tetap meminta agar video itu diturunkan,” kata Prof Sofian dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (19/7/2025).
Video tersebut tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM! pada tanggal 16 Juli 2025. Disitu dibahas tentang keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang diterbitkan UGM.
"Saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas. Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran," jelasnya.
Sementara itu, Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa menegaskan Prof Sofian Effendi menarik semua ucapannya yang sudah disampaikan di depan Rismon Sianipar bukan karena takut, melainkan karena ada orang yang takut terhadap Prof Sofian Effendi.
"Ada orang yang begitu takutnya sehingga memaksa UGM menekan Prof Sofian. Masih kurang takut lagi, orang itu mengirim komunitas entahlah bernama Jokowi lovers yang mengancam akan melaporkan Prof Sofian ke Bareskrim," ungkap Dokter Tifa dalam unggahannya di media sosial X.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
