CNN Indonesia
Rabu, 25 Des 2024 08:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Cara Erick Thohir mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA dengan memboyong deretan pemain naturalisasi mendapat acungan jempol dari mantan manajer timnas Malaysia.
Revolusi sepak bola yang dijalankan PSSI dengan menghadirkan belasan pemain keturunan turut memengaruhi kekuatan Timnas Indonesia. Hal tersebut tampak menggiurkan bagi Negeri Jiran.
Mantan manajer timnas Malaysia Datuk Kamarul Ariffin menilai PSSI di bawah kendali Erick dapat bekerja dengan baik dalam menarik pemain-pemain dari luar negeri. Menurutnya kinerja tersebut bisa jadi acuan FAM untuk menggaet pemain yang memiliki darah Malaysia di negara lain, khususnya Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mekanisme terbaru yang kami miliki adalah melacak pemain-pemain lama yang bermain di liga-liga Eropa dan saya yakin banyak yang masuk dalam daftar sekarang," kata Ariffin dilansir dari Stadium Astro.
Terlepas dari daftar pemain yang dimiliki, Ariffin menekankan harus ada gerakan nyata yang taktis demi mengejar pemain-pemain tersebut.
"Yang dilakukan Erick Thohir adalah melacak para pemain tersebut hanya dengan mengirim surat elektronik, kita perlu meyakinkan mereka mengapa dia perlu mengubah kewarganegaraan dari Belanda ke Malaysia misalnya," tuturnya.
Menurut Ariffin di Malaysia ada sosok bos klub Johor Darul Tazim Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang bisa menjadi sosok seperti Erick.
"Mereka bermain bukan hanya sekadar lambang di dada, tapi hal-hal sampingannya perlu seperti imbalan. Saya yakin di bawah Tunku Ismail Sultan Ibrahim segala perlengkapan dalam kondisi terbaik. Mungkin sebelumnya banyak kekurangan," tukas Ariffin.
Saat ini Timnas Malaysia memiliki sederet pemain naturalisasi. Tak hanya pemain yang memiliki keturunan, tetapi ada juga yang pindah kewarganegaraan melalui jalur lama tinggal lebih dari lima tahun. Kendati demikian Malaysia masih ingin terus mengincar pemain-pemain keturunan lain demi pamor di lapangan hijau.
(nva/nva)