Jakarta -
Narsistik termasuk salah satu gangguan mental yang dinamakan Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Tanda-tanda atau gejalanya terkadang tidak disadari oleh orang yang mengalami NPD tersebut.
Orang dengan NPD tidak selalu tampil dominan, tetapi ada juga pemalu. Simak artikel ini untuk mengenal gejala NPD yang tidak disadari, jenis-jenis, penyebab, dan cara mengatasi kelainan narsistik ini.
Apa Itu NPD?
Dikutip dari situs Mayo Clinic, NPD adalah kelainan mental yang membuat seseorang merasa sangat penting dan selalu ingin mendapatkan perhatian dari banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang dengan gangguan NPD mungkin enggan memahami atau peduli dengan perasaan orang lain. Bahkan terkadang mereka bisa merendahkan orang lain. Namun demikian, mereka mungkin bisa sangat rapuh ketika mendapatkan sedikit kritikan.
Gejala NPD yang Tidak Disadari
Untuk bisa mengetahui seseorang atau diri Anda mengalami NPD, cek beberapa gejala NPD yang tidak disadari berikut ini, seperti dilansir dari WebMD:
1. Ingin Dikagumi
Gejala umum dari NPD adalah mereka ingin dikagumi atau mendapatkan pujian secara konstan. Mereka perlu merasakan validasi dari orang lain dan sering kali membesar-besarkan pencapaian mereka untuk mendapatkan pengakuan.
2. Merasa Punya Hak Lebih
Tanda orang narsistik selanjutnya adalah memiliki keyakinan bahwa mereka lebih unggul dari orang lain dan layak mendapatkan hak lebih atau perlakuan khusus. Mereka juga merasa orang lain harus tunduk pada keinginan mereka, bahkan aturan tidak berlaku untuk mereka.
3. Perilaku Manipulatif
Orang dengan NPD juga mungkin berperilaku manipulatif atau mengendalikan keadaan. Hal ini juga bisa menjadi gejala NPD yang tidak disadari oleh pengidapnya.
Mereka awalnya akan mencoba menyenangkan dan membuat orang lain terkesan. Namun pada akhirnya, mereka hanya akan mengutamakan kepentingannya sendiri.
Mereka juga akan menjaga jarak dengan orang lain untuk mempertahankan kendali. Bahkan mereka bisa mengeksploitasi orang lain untuk mendapatkan keuntungan untuk mereka sendiri.
4. Kurang Berempati
Gejala NPD yang sering tidak disadari adalah mereka kurang berempati dengan kebutuhan, keinginan, atau perasaan orang lain. Hal ini sering membuat mereka sulit untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri.
5. Arogan
Selanjutnya, orang dengan perilaku narsistik sering merasa arogan karena melihat diri mereka lebih unggul daripada orang lain.
Mereka mungkin bersikap kasar ketika menerima perlakuan yang mereka anggap kurang pantas. Padahal mungkin perlakuan tersebut wajar bagi orang pada umumnya.
6. Gejala Lain
Beberapa gejala atau tanda lain yang mungkin terjadi pada orang dengan NPD adalah:
- Asyik dengan fantasi kesuksesan, kekuasaan, atau kecemerlangan.
- Mereka yakin lebih istimewa atau unik daripada orang lain dan akan bergaul hanya dengan orang-orang berstatus tinggi.
- Iri dengan orang lain, atau mereka yakin bahwa orang lain iri kepada mereka.
- Ngotot bahwa mereka memiliki yang terbaik dari segalanya.
Jenis-jenis Narsistik
Berdasarkan Harvard Health Publishing, jenis NPD bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Grandiose atau bermuluk-muluk, yaitu orang yang terlihat jelas mencari perhatian, sok tahu, sombong, eksploitatif, kurang empati, dan tebar pesona.
- Vulnerable atau rentan, yaitu orang narsistik yang malu-malu, sangat rapuh terhadap kritik, dan sangat iri hati. Namun, orang ini mungkin diam-diam menyimpan sifat grandiose. Ini bisa terjadi karena pengalaman masa kecil yang buruk.
- Berfungsi tinggi, yaitu orang yang digambarkan sebagai grandiose, kompetitif, dan mencari perhatian. Namun orang tipe ini sering tidak menunjukkan gangguan kepribadian.
Penyebab NPD
Dikutip dari Cleveland Clinic, kemungkinan penyebab NPD atau gangguan narsistik ini terkait beberapa faktor, antara lain:
- Genetik. Meski tidak selalu, orang dengan NPD mungkin memiliki orang tua atau kerabat dekat yang juga mengidap NPD.
- Hasil pengamatan dan meniru. Anak-anak belajar dari pengamatan dan menirunya, termasuk ketika dekat dengan mengalami NPD.
- Pengalaman masa kecil. Pengalaman masa kecil yang negatif seperti trauma, penolakan, pengabaian, dan kurangnya dukungan mungkin berkontribusi membentuk sifat narsistik.
- Pola pengasuhan. Memanjakan anak secara berlebihan dan pengasuhan terlalu protektif dapat menyebabkan anak tumbuh dengan menuntut perlakuan yang sama dari orang di sekitarnya.
- Budaya. Budaya dari tempat dibesarkan dapat meningkatkan risiko terkena NPD.
Cara Menangani NPD
Orang dengan NPD sering kali tidak menyadari ada yang salah dengan dirinya. Tetapi jika Anda merasa ciri atau gejala di atas sama dengan yang Anda alami, carilah bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Jika terdekat Anda terlihat narsistik atau mengidap NPD, mungkin Anda bisa membantunya. Dikutip dari WebMD, berikut ini beberapa cara menangani NPD yang bisa Anda lakukan.
- Pelajari NPD. Cari tahu lebih lanjut tentang gangguan narsistik ini sehingga memahami kelebihan dan kekurangan orang dengan NPD, serta bisa menerima situasi jika Anda menjadi korban dari orang tersebut.
- Buat batasan. Perjelas batasan-batasan Anda, karena mungkin ada hal-hal yang membuat Anda kesal atau kecewa.
- Hati-hati berbicara. Orang yang narsistik sulit menerima kritik, meskipun tujuannya baik. Cobalah memberikan komentar dengan hati-hati dan positif.
- Tetap tenang. Usahakan tidak bereaksi jika mereka mencoba menyerangmu. Anggap saja dia anak kecil.
- Buat sistem pendukung. Jika harus hidup dengan seorang yang narsisistik, Anda mungkin merasa tidak aman, bingung, dan meragukan diri sendiri. Pastikan Anda memiliki kelompok orang-orang yang mendukung Anda.
- Bawalah seorang konselor. Jika memungkinkan, hadirkan konselor untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah. Konselor mungkin tidak bisa menyembuhkan, tetapi mereka akan menunjukkan cara-cara untuk melakukan pendekatan pemecahan masalah dengan orang yang narsistik.
Ada hal-hal tertentu yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu masalah dengan orang yang narsis. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Usahakan untuk tidak berkonfrontasi langsung dengan pengidap NPD.
- Orang narsistik suka memegang kendali. Mereka tidak akan suka jika Anda mengarahkan mereka.
- Orang narsis tidak suka mengakui ketika mereka salah. Dalam rangka menyembuhkannya, jangan memaksa mereka melihat pemikiran Anda.
- Orang narsistik kurang berempati, sehingga komunikasi yang jujur dan tulus sering kali tidak tersampaikan, bahkan dapat menciptakan kemarahan atau respons menutup diri.
Itulah tadi sejumlah gejala NPD yang tidak disadari oleh orang yang mengalaminya. Dengan penanganan yang tepat dan dukungan orang di sekitar, orang narsistik bisa sembuh. Semoga bermanfaat.
(bai/inf)