
FAJAR.CO.ID, JABAR -- Tragedi kembali menyelimuti kawasan tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Longsor besar yang terjadi pada Jumat (30/5) sekitar pukul 10.00 WIB menelan korban jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 10 orang ditemukan tewas, dua di antaranya masih dalam proses identifikasi.
“Korban meninggal dunia berjumlah 10 orang. Dua di antaranya masih dalam proses identifikasi,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, enam orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Sumber Hurip dan puskesmas terdekat.
Tak hanya korban jiwa, dampak longsor juga menghantam peralatan berat.
BNPB mencatat tiga unit ekskavator dan enam truk pengangkut material tertimbun di lokasi tambang yang saat kejadian tengah beroperasi aktif.
"Pantauan visual di lokasi menunjukkan cuaca cerah, namun tim SAR tetap bersiaga terhadap potensi risiko tambahan," kata Abdul.
Proses evakuasi korban dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan Sabtu (31/5) oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga sekitar.
BNPB juga mewanti-wanti seluruh petugas di lapangan untuk siaga terhadap potensi longsor susulan.
“Keselamatan tim pencari dan penyelamat serta warga yang terlibat dalam proses evakuasi harus menjadi prioritas utama dalam operasi darurat ini,” tegas Abdul.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: