Jakarta, Gizmologi – Saat pertama kali debut di IIMS 2025 Februari lalu, kehadiran mobil listrik VinFast terbaru satu ini sangat menarik perhatian, berkat desain dan banderol harga terjangkaunya. Namun dengan adanya BYD Atto 1, harga VinFast VF 3 jadi terasa signifikan lebih mahal. Untuk itu, VinFast hadirkan program pembelian mobil listrik terjangkaunya lewat program berlangganan baterai.
Ya, beberapa seri VinFast yang sudah dirilis sebelumnya, memang diberikan opsi lengkap dengan baterai, atau sistem berlangganan baterai—sesuai namanya, bila kamu memilih untuk berlangganan, harga kendaraan bakal lebih murah. Namun begitu, kamu harus membayar sejumlah biaya tiap bulannya, sebagai biaya sewa baterai kendaraan. Punya kelebihan dan kekurangan tersendiri tentunya.
Yang terbaru, sistem tersebut hadir di dua opsi kendaraan terbaru VinFast, sehingga membuat harga VinFast VF 3 dan VF 7 yang baru debut di GIIAS 2025, semakin menarik. Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia mengatakan, kebijakan terbaru ini hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi konsumennya di Indonesia, membawa filosofi customer-centric.
“Sebagai pelopor skema langganan baterai di pasar ini, kami sangat terdorong oleh respon positif yang kami terima. Karena itu, kami menyempurnakan kebijakan ini, mulai dari harga awal kendaraan hingga ketentuan langganan, untuk tidak hanya memberikan solusi keuangan yang lebih fleksibel, tetapi juga menegaskan komitmen jangka panjang kami dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” jelasnya lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (11/4).
Baca juga: BYD Atto 1 Resmi Hadir di GIIAS 2025, EV Rp195 Jutaan Siap Tandingi LCGC
Biaya Bulanan Rp250 Ribuan, Harga VinFast VF 3 Sangat Menarik

Lewat skema battery subscription, harga VinFast VF 3 menjadi hanya Rp152 juta saja, alias signifikan lebih murah dari harga normal dengan baterai yang mencapai kisaran Rp220 juta. Menariknya, biaya berlangganan per bulannya terbilang sangat murah, yakni hanya Rp253 ribu, dengan jarak kilometer yang tidak terbatas.
Tidak hanya itu, untuk pembelian harga VinFast VF 3 terbaru, sudah termasuk dengan gratis isi daya hingga Maret 2028, alias tiga tahun ke depan di stasiun V-GREEN yang terus diekspansi ketersediaannya. Sejumlah benefit lainnya termasuk jaminan perbaikan dan penggantian baterai bila diperlukan.
Skema berlangganan baterai ini juga bisa menjawab keraguan konsumen saat menentukan untuk membeli mobil listrik pertamanya, yakni momen di mana dalam waktu beberapa tahun ke depan, baterai kendaraan mulai harus diganti karena sudah tidak prima, yang diperkirakan bakal cukup mahal.
Salah satu perwakilan dari diler resmi VinFast di Jakarta, Jonathan Hans, turut mengonfirmasi hal tersebut. “Kami melihat minat tinggi dari konsumen yang sebelumnya menganggap kendaraan listrik terlalu mahal. Program langganan baterai dari VinFast membuat kepemilikan kendaraan listrik menjadi lebih realistis dan menarik, khususnya bagi generasi muda dan pelaku usaha kecil.”
Ketersediaan Charging Station Terus Diperluas Hingga Akhir 2025

Sebelumnya, harga VinFast VF 3 saat diluncurkan perdana dengan baterai, mencapai Rp227 juta. Saat itu, VinFast berikan potongan harga khusus untuk 1000 pembeli pertama, selain juga memberikan benefit gratis isi daya selama tiga tahun lewat stasiun pengisi daya V-GREEN. Disebut bakal ada 30 ribu stasiun yang siap beroperasi pada akhir 2025.
Mobil listrik yang memiliki tampilan mirip seperti sebuah jeep mini satu ini, berikan jarak tempuh hingga 215 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Sementara pengisian dayanya sendiri sudah mendukung fast charging, yakni dari 10% ke 70% hanya perlu waktu 36 menit saja. Punya kecepatan maksimum 100km/jam yang sudah lebih dari cukup untuk penggunaan dalam kota.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.