CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 14:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Vietnam diklaim menemui jalan buntu dalam mengikuti langkah Timnas Indonesia melakukan naturalisasi melalui pemain keturunan.
Selama era pelatih Shin Tae Yong, PSSI gencar melakukan naturalisasi demi memberikan amunisi untuk Timnas Indonesia.
Mulai dari Jordi Amat dan Sandy Walsh, hingga Mess Hilgers dan Eliano Reijnders. Indonesia bahkan bakal kedatangan pemain baru, Kevin Diks, yang tinggal melakukan pengangkatan sumpah warga negara Indonesia (WNI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jejak Indonesia dalam naturalisasi ini coba diikuti Vietnam guna meningkatkan kualitas The Golden Star Warriors.
"Menaturalisasi pemain bukanlah sesuatu yang baru, karena itu adalah tren umum sepak bola di dunia, konsekuensi dari arus zaman, migrasi manusia dan budaya," ujar pengamat sepak bola Vietnam Ngo Quang Tung dikutip dari Bongda.
"Tentu saja, setiap negara memiliki cara yang berbeda untuk meningkatkan timnya. Kita telah melihat bahwa akhir-akhir ini Indonesia terus merekrut 'orang Indo-Belanda', dengan darah keturunan," ucap Quang Tung menambahkan.
Quang Tung menyebut proses naturalisasi pemain untuk timnas Vietnam masih berjalan. Akan tetapi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) disebut lebih mengincar pemain asing yang dinaturalisasi ketimbang pemain keturunan.
"Di Vietnam, proses ini [pemain keturunan] masih berlangsung, tetapi belum efektif. Selain itu, menggunakan pemain impor, 100 persen pemain asing juga menjadi pilihan," tutur Quang Tung.
Baru-baru ini Vietnam menaturalisasi striker asal Brasil, Rafaelson. Setelah menjadi warga negara Vietnam, Rafael memiliki nama Nguyen Xuan Son.
(sry/har)