iJakarta, Gizmologi – QOO, kembali menjadi sorotan setelah perangkat terbarunya, iQOO 15, terdeteksi dalam dua basis data sertifikasi internasional: SIRIM di Malaysia dan EEC di Eropa. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran resminya sudah semakin dekat, setelah sebelumnya beberapa spesifikasi utama perangkat ini dikonfirmasi oleh pihak perusahaan. Sertifikasi semacam ini biasanya menjadi tahapan akhir sebelum produk resmi diumumkan secara global.
iQOO sendiri dikenal sebagai sub-brand dari vivo yang berfokus pada perangkat berperforma tinggi, terutama untuk pasar gaming dan pengguna yang membutuhkan kecepatan ekstrem. Melalui iQOO 15, perusahaan tampaknya ingin mempertahankan reputasi tersebut dengan membawa sejumlah pembaruan signifikan baik dari sisi performa, layar, maupun ketahanan. Perangkat ini akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5, chip terbaru dari Qualcomm yang ditujukan untuk kelas flagship.


Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal peluncurannya, beberapa laporan dari media Tiongkok dan salah satunya adalah techoutlook menyebutkan bahwa iQOO 15 kemungkinan akan diperkenalkan pada 15 Oktober 2025. Jika benar, undangan peluncuran seharusnya akan segera dikirimkan dalam waktu dekat, menandakan bahwa perangkat ini siap bersaing dengan lini flagship dari kompetitor besar seperti OnePlus, Xiaomi, dan Samsung.
Baca Juga: Xiaomi 17 Meluncur, Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh
Spesifikasi yang Siap Tantang Flagship

Berdasarkan informasi yang telah dikonfirmasi, iQOO 15 akan membawa layar Samsung QHD berukuran 6,85 inci dengan refresh rate 144Hz serta puncak kecerahan hingga 2.600 nit. Kombinasi ini menjanjikan pengalaman visual yang tajam, mulus, dan nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan. Tak hanya itu, layar tersebut juga akan dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik generasi baru, meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam autentikasi.
Di sektor performa, kehadiran Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadikan iQOO 15 salah satu perangkat paling bertenaga di kelasnya. Chip ini dikabarkan menawarkan peningkatan signifikan dalam efisiensi daya dan kemampuan AI dibandingkan generasi sebelumnya. Dukungan terhadap USB 3.2 serta pengisian daya nirkabel juga menegaskan bahwa iQOO tidak hanya fokus pada performa mentah, tetapi juga pengalaman pengguna secara keseluruhan. Selain itu, sertifikasi IP68 dan IP69 memastikan perangkat ini tahan terhadap debu dan air bahkan dalam kondisi ekstrem.
Bagi penggemar fotografi, meski konfigurasi kameranya belum diungkap secara detail, rumor menyebutkan iQOO akan melengkapi perangkat ini dengan sistem kamera flagship yang mengandalkan sensor besar buatan Sony. Hal ini menjadi langkah penting bagi iQOO untuk bersaing lebih luas, bukan hanya di segmen gaming, tetapi juga di pasar premium yang menuntut kualitas kamera tinggi.
Peluang iQOO 15 Masuk ke Pasar Indonesia
Melihat pola perilisan sebelumnya, peluang iQOO 15 hadir di Indonesia sebenarnya cukup besar. iQOO Indonesia sendiri sudah aktif meluncurkan beberapa seri, termasuk iQOO 12 dan Neo 9 Pro, yang mendapat sambutan positif di kalangan pengguna lokal. Namun, perlu diingat bahwa strategi peluncuran global iQOO sering kali dilakukan secara bertahap, dengan prioritas awal di pasar Tiongkok dan India sebelum menjangkau Asia Tenggara.
Jika mengikuti pola tersebut, kemungkinan besar iQOO 15 akan hadir di Indonesia sekitar akhir tahun 2025 atau awal 2026, tergantung pada kesiapan produksi dan sertifikasi dari pemerintah Indonesia, khususnya dari Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo. Biasanya, perangkat yang sudah lolos sertifikasi SIRIM di Malaysia akan lebih cepat menembus pasar Asia Tenggara karena persyaratan regulasi yang serupa. Ini membuka peluang bahwa peluncuran di Indonesia tidak akan tertunda terlalu lama.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana iQOO akan menempatkan harga dan variannya di pasar lokal. Jika perangkat ini dirilis dalam kisaran harga agresif seperti seri sebelumnya, besar kemungkinan iQOO 15 akan menjadi ancaman serius bagi flagship kompetitor seperti Xiaomi 15, realme GT7 Pro, hingga Samsung Galaxy S25 FE yang sama-sama bermain di kelas premium menengah.
Menatap Pasar Flagship yang Kian Kompetitif
Kehadiran iQOO 15 menambah panas persaingan di segmen smartphone flagship 2025, yang kini semakin berfokus pada efisiensi daya, kecepatan pengisian, serta integrasi AI. Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai dapur pacu, dukungan layar berkualitas tinggi, serta fitur ketahanan ekstrem, iQOO 15 berpotensi menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang mencari performa tinggi dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan merek-merek besar.
Namun, tantangan iQOO tetap sama seperti sebelumnya: brand awareness. Meskipun secara teknologi mampu bersaing, iQOO masih perlu memperkuat citra dan distribusinya di Indonesia agar lebih dikenal di luar komunitas pengguna teknologi. Keberhasilan seri ini nantinya akan sangat bergantung pada strategi pemasaran dan penentuan harga yang realistis di tengah pasar yang semakin padat.
Jika peluncurannya sesuai rencana, Oktober 2025 akan menjadi bulan penting bagi iQOO untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar “sub-brand vivo”, melainkan pemain serius di arena smartphone global. Dengan kombinasi inovasi, harga agresif, dan desain futuristik, iQOO 15 berpeluang menjadi salah satu penantang baru di kelas flagship Android tahun ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.