Joao Lepas Jabatan Dirut Agrinas, Herman Khaeron: Negara Harus Ambil Alih Urusan Pangan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Herman Khaeron memberi perhatian khusus ke Tata Kelola BUMN.

Perhatian khusus itu lebih spesifik lagi disorot ke BUMN Pangan menurutnya.

Herman Khaeron hal inilah yang harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia memberikan peringatan terkait hal tersebut.

“Tata Kelola BUMN Pangan harus mendapat perhatian khusus pemerintah,” tulisnya dikutip Kamis (14/8/2025).

Menurut kondisi pangan khususnya di Indonesia saat ini berada di tangan seseorang atau kelompok.

Sekelompok orang inilah yang disebut memegang kendali penuh dan memainkan harga atau ambil untung.

“Saat ini, pangan sebagai hajat hidup rakyat ini justru dikendalikan oleh seseorang atau sekelompok orang yang bisa dengan mudah memainkan harga atau ambil untung,” sebutnya.

Karena itulah menurut Herman, Pemerintah harus bergerak cepat mengatasi hal ini.

Pangan harus lepas dari kendali dan negara harus mengambil alih agar tentunya berdaulat dan berkeadilan untuk rakyat.

“Saatnya BUMN Pangan ambil alih dan lepaskanlah dari campur tangan seseorang,” jelasnya.

“dan negara harus ambil alih urusan pangan supaya berdaulat dan berkeadilan untuk rakyat,” terangnya.

Sebelumnya, pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota dari posisi Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) mengindikasikan adanya persoalan dalam tata kelola BUMN di bawah Badan Pengelola Investasi Danantara.

Joao mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan awak media di Gedung Yodya Karya, Jakarta, Senin (11/8/2025) lalu.