
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Polemik terkait isu ijazah palsu Jokowi sampai saat ini masih terus berlanjut.
Salah satu yang ikut angkat suara adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan bicara terkait bukti pembayaran SPP dari Jokowi Widodo.
Ini menanggapi bukti-bukti berupa lembar pembayaran SPP yang ditampilkan oleh Bareskrim Polri saat merilis hasil penyelidikan mereka, Umar justru mengaku heran.
Umar mengaku dari awal dirinya berkuliah sampai lulus S3, ia sama sekali tidak pernah menyimpan bukti pembayarannya.
“Saya saja sampai sekarang gak pernah simpan bukti pembayaran SPP dari kuliah S1 sampai S3,” tulisnya dikutip Senin (26/5/2025).
Satu hal yang menurutnya penting dan harus selalu disimpan daripada bukti pembayaran yaitu ijazah.
Umar mengaku ijazah kuliahnya dari S1 sampai S3 disimpannya baik-baik sampai saat ini.
“Saya hanya simpan ijazah asli doank dari S1 sampe S3,” tuturnya.
Sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri menyatakan akan menjalin koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait laporan yang diajukan oleh mantan Presiden RI Jokowi mengenai tudingan ijazah palsu.
Koordinasi ini dilakukan setelah Dittipidum memutuskan untuk menghentikan penyelidikan atas aduan dugaan ijazah Jokowi cacat hukum, yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), karena tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
Salah satu bukti yang disampaikan Bareskrim adalah adanya tanda penyetoran SPP semester 2 tahun Ajaran 81-82 atas nama Joko Widodo dan dinyatakan oleh puslabfor, diuji secara laboratoris dinyatakan stempel adalah identik dan sama dengan pembanding.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: