Jonatan Christie Borong Dua Gelar Juara dari Tur Eropa

14 hours ago 5

CNN Indonesia

Senin, 03 Nov 2025 06:55 WIB

Jonatan Christie menunjukkan performa impresif dalam tur Eropa, satu bulan terakhir. Dari tiga turnamen yang dimainkan, Jonatan membawa pulang dua gelar juara. Jonatan Christie membawa pulang dua gelar juara dari tur Eropa. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jonatan Christie menunjukkan performa impresif dalam tur Eropa pada satu bulan terakhir. Dari tiga turnamen yang dimainkan, Jonatan bisa membawa pulang dua gelar juara.

Jonatan datang ke tur Eropa dengan kondisi percaya diri. Hal tersebut lantaran ia memenangkan Korea Open dalam turnamen terakhir yang ia ikuti.

Pada rangkaian tur Eropa kali ini, Jonatan turun bermain di Denmark Open, French Open, dan Hylo Open. Rangkaian tiga turnamen tersebut terdiri dari dua turnamen kategori Super 750 di Denmark dan Prancis, lalu turnamen kategori Super 500 di Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di turnamen Hylo Open 2025 yang jadi penutup rangkaian tur Eropa, Jonatan berhasil keluar jadi juara pada Minggu (2/11). Jonatan mengalahkan Magnus Johannesen dengan skor meyakinkan, 21-14, 21-14.

Sedangkan satu gelar lainnya didapat di turnamen pembuka tur Eropa yaitu Denmark Open. Di ajang Denmark Open, Jonatan memastikan diri jadi yang terbaik setelah menyudahi perlawanan Shi Yuqi di babak final dengan skor 13-21, 21-15, 21-15.

Pada satu turnamen lainnya yaitu French Open, Jonatan mengakhiri perjalanannya di babak 16 besar. Jonatan kalah dramatis dari Koki Watanabe dengan skor 21-11, 19-21, 23-25.

Dua gelar juara dalam rangkaian tiga turnamen merupakan hasil yang luar biasa bagi Jonatan. Kemenangan di Denmark dan Jerman juga menambah catatan impresif Jonatan dalam dua bulan terakhir. Artinya, dari empat turnamen terakhir yang diikuti, termasuk Korea Open, Jonatan berhasil merebut tiga gelar juara.

Grafik Jonatan yang meningkat ini jelas jadi hal yang menggembirakan. Pasalnya, di saat awal memutuskan berkarier independen, Jonatan sempat menuai hasil buruk. Ia sering kalah di babak awal hingga akhirnya bisa menemukan titik balik kebangkitan di Korea Open.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi