ANALISIS
Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 07:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Asnawi Mangkualam Bahar membantah Shin Tae Yong bahwa saat ini dalam kondisi cedera sehingga tidak bisa membela Timnas Indonesia.
Pada daftar 27 pemain Indonesia untuk melawan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak ada nama Asnawi. Ini kali pertama Asnawi tak dipanggil sejak 2021.
Keputusan ini jadi tanda tanya, sebab Asnawi masih tercatat sebagai kapten utama Timnas Indonesia. Pemain asal Makassar ini juga tampil 45 menit dalam laga terakhir Port FC di Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argumen Shin Tae Yong bahwa Asnawi cedera hamstring, otomatis terbantah. Pernyataan ini sekaligus membuka fakta bahwa ada sumber informasi tidak valid yang diberikan ke Shin.
Sejatinya bukan kali ini saja Shin salah informasi. Sebelumnya beberapa kali Shin memanggil pemain yang sedang cedera. Ini membuat Shin terpaksa memanggil pemain tambahan.
Namun, perihal seperti ini sudah jarang terjadi. Utamanya di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak pernah lagi Shin salah memanggil pemain karena kesalahan identifikasi.
Terlepas dari sumber informasi tak akurat yang diberikan ke Shin, apakah absennya Asnawi akan jadi titik lemah Indonesia? Untuk saat ini posisi Asnawi di Timnas Indonesia terbilang kritis.
Ia hanya menjadi pemain pengganti saat melawan Arab Saudi pada September 2024 dan baru dimainkan lagi saat kalah dari China pada Oktober 2024. Performa Asnawi di laga terakhir mengecewakan.
Asnawi beberapa kali tampil individualis. Umpan dan tusukan tajamnya di sisi kanan juga kurang garang. Aksi ini menjadi sorotan. Namun, ini tak bisa jadi sarana penghakiman buta.
Asnawi tentu saja layak dievaluasi atas kinerjanya itu. Mencoretnya dari Timnas atas dasar laga melawan China, juga hak Shin prerogatif Shin sebagai orang nomor satu Timnas Indonesia.
Shin kiranya perlu menjelaskan alasan pasti mengapa Asnawi tak dipanggil. Jika memang karena kalah kualitas dan tak sesuai kebutuhan lagi, itu lebih baik ketimbang memberi alasan palsu.
Bagi Asnawi, ini bisa menjadi katalisator. Inilah saat yang tepat untuk menunjukkan perubahan fundamental dari banyak hal dalam sisi keatletan sebagai kapten Timnas Indonesia.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>