Jakarta, CNN Indonesia --
Tekanan darah tinggi tidak baik untuk kesehatan. Begitu juga sebaliknya, tekanan darah rendah atau hipotensi bisa jadi masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan pusing, lemas, hingga risiko pingsan. Oleh karena itu, menjaga tekanan darah agar tetap stabil sangat penting.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi hipotensi yaitu dengan mengonsumsi makanan penambah tensi darah yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan penambah tensi darah
Mengutip Healthline, untuk menaikkan tekanan darah yang rendah, kamu perlu lebih banyak minum air, konsumsi makanan tinggi vitamin B12 dan folat, serta makanan asin.
Soalnya, dehidrasi dan kekurangan vitamin B12 atau folat dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, kafein dari kopi atau teh juga bisa secara sementara meningkatkan tekanan darah dengan merangsang jantung dan sistem kardiovaskular.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi makanan penambah tensi darah.
1. Telur
Mengutip NDTV, telur merupakan sumber folat, vitamin B12, zat besi, protein, dan nutrisi penting lainnya yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah.Kandungan vitamin B12 bisa mencegah tekanan darah rendah serta anemia.
Dengan rutin mengonsumsi telur, kamu juga bisa menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan folat, zat besi, kalium, dan nutrisi lain yang membantu menaikkan tekanan darah.
Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan memperkuat fungsi jantung.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, dan selada mengandung zat besi, folat, serta kandungan air yang tinggi.Zat besi dalam sayuran ini membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan volume darah.
Sayuran hijau juga kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.
4. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna mengandung omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, ikan ini juga kaya vitamin B12 yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
Dengan rutin mengonsumsi ikan berlemak, kamu dapat meningkatkan kesehatan jantung sekaligus mengurangi risiko hipotensi.
5. Ayam
Ilustrasi. Ayam, salah satu makanan penambah tensi darah. (iStockphoto/bhofack2)
Daging ayam menjadi sumber protein dan vitamin B12 yang sangat baik untuk mendukung peningkatan tekanan darah.Protein dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan meningkatkan energi, sedangkan vitamin B12 membantu produksi sel darah merah.
6. Bit
Bit dikenal sebagai makanan yang dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan nitratnya yang tinggi. Bit juga kaya folat, mangan, kalium, dan serat yang mendukung regulasi tekanan darah secara keseluruhan.
Konsumsi bit dalam bentuk jus, salad, atau masakan yang dipanggang dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah.
7. Wortel
Kalium yang terkandung dalam wortel dapat membantu mengatur kadar natrium dalam tubuh, sehingga menjaga tekanan darah tetap seimbang.
Selain itu, wortel kaya beta-karoten dan vitamin A, K, serta C yang mendukung kesehatan jantung.
Wortel bisa dikonsumsi sebagai salad, dikukus, atau dijadikan sup untuk manfaat optimal.
8. Ubi jalar
Ubi jalar mengandung kalium, magnesium, dan serat yang sangat baik untuk mengelola tekanan darah. Kalium membantu mengurangi efek natrium, magnesium mendukung relaksasi pembuluh darah, dan serat menjaga kesehatan jantung.
Menikmati ubi jalar panggang, tumbuk, atau dikukus dapat menjadi pilihan lezat untuk menaikkan tensi darah yang rendah.
Dengan mengonsumsi makanan penambah tensi darah di atas secara rutin dan seimbang, kamu bisa membantu menghindari risiko hipotensi dan menjaga kesehatan jantung.
(rea/asr)