Kontroversi MotoGP 2015 Kembali Diungkit, Marquez Kini Bantu Bagnaia

3 weeks ago 14

CNN Indonesia

Senin, 21 Okt 2024 22:15 WIB

Kontroversi MotoGP 2015 Valentino Rossi vs Marc Marquez kembali diungkit setelah Francesco Bagnaia dianggap mendapat bantuan Marquez di MotoGP Australia 2024. Marc Marquez berhasil menang MotoGP Australia 2024. (Dok. MotoGP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kontroversi MotoGP 2015 Valentino Rossi vs Marc Marquez kembali diungkit setelah Francesco Bagnaia dianggap mendapat bantuan Marquez pada balapan MotoGP Australia 2024, Minggu (20/10).

Jorge Martin berhasil memperlebar jarak dari Bagnaia di MotoGP Australia 2024. Dengan keberhasilan finis kedua, Martin kini unggul 20 poin atas Bagnaia dengan MotoGP 2024 menyisakan tiga seri.

Martin sebenarnya bisa meraih poin lebih banyak. Pembalap Pramac Racing itu memimpin sebagian besar balapan di Sirkuit Phillip Island, tapi kemudian disalip Marc Marquez saat balapan menyisakan tiga lap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jumpa pers usai MotoGP Australia, seorang jurnalis bertanya ke Bagnaia. Sang jurnalis mengungkit-ungkit masalah kontroversi MotoGP 2015 ketika Rossi menuduh Marquez telah membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.

Ketika itu Rossi menyebut Marquez sengaja membantu Lorenzo pada balapan MotoGP Australia 2015. Kontroversi kemudian mencapai puncaknya ketika Rossi dan Marquez bersenggolan di MotoGP Malaysia 2015.

"Pada 2015, Valentino Rossi mengatakan bahwa Marc Marquez telah membantu Jorge Lorenzo di Phillip Island meskipun menyalip Lorenzo di lap terakhir. Pecco, apakah Marquez membantu Anda hari ini dengan menyalip Jorge Martin?" tanya sang jurnalis dikutip dari Marca.

Bagnaia kemudian merespons dengan melihat ke arah Marquez dan bertanya: "Apakah kamu membantu saya?"

Marquez tanpa ragu kemudian menjawab: "Saya pikir begitu, karena saya mengambil lima poin dari Martin."

Setelah itu Bagnaia mengatakan dirinya tidak yakin Marquez, yang akan menjadi rekan setim Bagnaia di Ducati musim depan, memberinya bantuan. Bagnaia menyebut Marquez berusaha mengalahkan Martin karena melihat ada peluang menang di MotoGP Australia 2024.

"Itu lebih kepada tentang keinginan Marquez untuk menang. Dia melihat kemungkinan menang. Memang benar, Marquez membuat kesalahan di awal, tetapi kecepatannya lebih kuat dan dia menang. Saya tidak berpikir Marquez sedang memikirkan musim 2015," ucap Bagnaia.

MotoGP Thailand 2024 bisa disaksikan melalui siaran televisi Trans7 pada Minggu (27/10).

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi