Malaysia Terancam Tak Lolos Semifinal, Pelatih Minta Dukungan Fans

1 month ago 20

PIALA AFF 2024

CNN Indonesia

Senin, 16 Des 2024 19:42 WIB

Pelatih Malaysia Pau Marti meminta dukungan fans jelang laga menentukan kontra Singapura dalam lanjutan laga Piala AFF 2024. Pau Marti meminta dukungan suporter Malaysia untuk pertandingan melawan Singapura. (Dok. FAM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Malaysia Pau Marti meminta dukungan fans jelang laga menentukan kontra Singapura dalam lanjutan laga Piala AFF 2024 di Stadion Nasional Bukit Jalil, 20 Desember mendatang.

Malaysia dalam posisi sulit. Harimau Malaya menempati posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Syamer Kutty Abba dan kawan-kawan berada di bawah Thailand dan Singapura. Kedua tim yang mengisi posisi dua besar Grup A itu telah mengoleksi enam poin tetapi baru melakoni dua pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi ambisi meraih kemenangan sekaligus menjaga asa ke babak semifinal, Marti meminta fans berbondong-bondong datang menyaksikan pertandingan Malaysia vs Singapura.

"Kami berada di turnamen ini dan kami ingin menang [melawan Singapura] untuk mengharumkan nama Malaysia," ucap Marti seperti dilansir dari Harian Metro.

"Saya berharap suporter memahami dan melihat hal itu. Laga berikutnya di Bukti Jalil, saya berharap lebih banyak lagi suporter yang datang mendukung kami untuk melaju ke semifinal."

Marti pun yakin Malaysia bisa mengalahkan Singapura di laga nanti. Syaratnya para pemain Harimau Malaya bisa menunjukkan penampilan melawan Thailand yang berakhir dengan skor tipis. Syamer Kutty Abba dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan dan hanya kalah 0-1 dari Thailand, 14 Desember lalu.

"Saya rasa kalau kita main seperti melawan Thailand, saya pikir kami bisa menang dan kami menunggu hingga pertandingan berakhir," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

(jal/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi