CNN Indonesia
Kamis, 17 Okt 2024 09:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Media ASEAN turut menyoroti polemik Bahrain tolak bermain ke markas Timnas Indonesia buntut dari komentar negatif netizen Indonesia.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menyatakan akan mengajukan untuk pindah venue kepada AFC saat melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan alasan keselamatan.
Permohonan itu disampaikan BFA melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada Rabu (16/10) malam WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BFA menyatakan keinginan bermain di luar Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ulah 'mengerikan' netizen Indonesia.
Media sosial BFA telah menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia dalam sepekan terakhir. Hasil imbang 2-2 yang berbau kontroversial di Riffa jadi pangkalnya.
Keputusan wasit Oman Ahmed Al Kaf yang melanjutkan pertandingan lewat dari tambahan waktu enam menit, jadi salah satu faktor kekesalan netizen Indonesia. Apalagi Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-99.
Media-media Asia Tenggara turut menyoroti polemik Bahran menolak tampil lawan Indonesia di kandang lawan.
Media Vietnam, Bongda24H, mencantumkan sub judul, "Timnas Bahrain takut bermain di Indonesia."
"FIFA belum merespons permintaan Bahrain. Kendati demikian pengamat yakin kemungkinan permohonan BFA disetujui cukup rendah. Karena FIFA harus bekerja sama dengan tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, terkait perubahan lokasi. Indonesia kemungkinan tidak menyetujui permintaan Bahrain," tulis Bongda 24H.
"Pada kenyataannya, FIFA pernah mengubah lokasi beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia. Hanya saja keputusan itu pada umumnya terkait dengan keamanan dan alasan politis alih-alih permintaan satu pihak. Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, ini akan menjadi preseden buruk bagi tim lain."
Media Malaysia, Stadium Astro, juga membuat laporan soal Bahrain menolak tampil di Indonesia karena merasa terancam dengan ancaman netizen.
"BFA telah menginformasikan kepada FIFA dan AFC tentang masalah kejahatan dunia maya yang berisi ancaman, pencemaran nama baik, dan penghinaan yang dilontarkan suporter Indonesia."
"Oleh karena itu, BFA pun melayangkan imbauan kepada FIFA dan AFC untuk meminta agar laga dimainkan di tempat netral demi keselamatan para pemain Bahrain," tulis Stadiumastro.
Bahrain dijadwalkan bakal tandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
(jun/ptr)