Megawati Menahan Tangis di Perpisahan Legenda Red Sparks Han Song Yi

Jakarta, CNN Indonesia --

Megawati Hangestri Pertiwi mengatakan harus menahan tangis dalam seremoni perpisahan legenda Red Sparks, Han Song Yi, sebelum menghadapi GS Caltex pada laga pertama Liga Voli Korea 2024/2025.

Pertandingan pembuka Red Sparks musim ini di Gimnasium Chungmu diawali dengan 'perpisahan' Han Song Yi.

Han Song Yi merupakan salah satu legenda bola voli putri Korea Selatan. Karier terlamanya di tingkat klub adalah bersama Red Sparks, sejak musim 2017/2018 hingga 2023/2024.

Pada musim lalu juga Han Song Yi mengantar Red Sparks kembali ke babak playoff setelah tujuh musim. Peringkat ketiga musim lalu jadi pencapaian terbaik Han Song Yi bersama Red Sparks. Dalam perpisahan itu juga Megawati mengaku menahan tangis.

"Tadi juga sempat mau nangis, tadi Han Song Yi bilang enggak usah nangis," kata Megawati dalam YouTube Red Sparks.

Megawati mengaku begitu diperhatikan Han Song Yi selama berada di Red Sparks, khususnya pada musim lalu. Musim lalu jadi musim terakhir Megawati dan Han Song Yi bermain bersama.

"Han Song Yi benar-benar peduli sekali sama aku, karena aku masih kecil juga, aku orang luar, baru pertama kali juga di Korea. Jadi Han Song Yi bener-bener merawat aku kayak bayi, karena aku memang kayak bayi," tutur Megawati.

Dalam laga pembuka musim ini Red Sparks menang telak 3-0 (25-18, 25-22, 25-12) atas GS Caltex di depan pendukungnya sendiri.

Megawati menjadi top skor Red Sparks dalam pertandingan melawan GS Caltex dengan mencetak 16 poin. Tidak hanya itu, Megatron, julukan Megawati juga tampil menggila dengan memiliki rasio serangan sukses mencapai 80 persen.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)