CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 21:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Striker Persis Solo Ramadhan Sananta mengaku sering menasihati Arkhan Kaka saat bersama di klub, sebab sempat kena mental saat di Timnas Indonesia.
Arkhan merupakan pemain Indonesia U-20 yang juga pernah di Indonesia U-17. Namun Arkhan tidak masuk daftar saat Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta, awal Oktober lalu.
Performa Arkhan menurun tajam. Ini tak lain karena serangan netizen atau warganet usai tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ketika itu Arkhan selebrasi gol sambil berjoget-joget.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selebrasi ini ditanggapi negatif. Bahkan ada salah satu pengamat sepak bola ternama menghujatnya. Reaksi ini membuat publik menyerang Arkhan. Hingga 2024, serangan masih terjadi.
Sananta sadar rekan mudanya itu sempat kehilangan kepercayaan diri. Saat ada kesempatan, Sananta berusaha membangkitkan semangat Arkhan agar potensinya makin terasah.
"Kalau saya lihat ga tau sih [kena mental atau tidak], karena mungkin masih muda, masih sempat dihujat netizen Indonesia. Sebelum dia balik saya kasih semangat dia, fokus lagi, percaya diri lagi."
"Balik dari Timnas ke klub, buktikan lagi ke mereka kalau dia layak. Antusias dia [Arkhan Kaka] bagus. Dia semangat dan dia cetak gol [lawan Borneo]," kata Sananta pada Selasa (22/10).
Saran yang diberikan Sananta ke Arkhan tak banyak. Ia hanya meminta Arkhan lebih giat berlatih dengan menambah porsi latihan sendiri. Dengan usia 17, Arkhan punya potensi untuk bersinar.
"Saya juga bilang ke Arkhan bahwa dia masih muda. Dia bisa berpotensi lebih bagus, dan orang mau berekspektasi seperti yang mereka mau itu ga bisa, kita harus nunjukin diri kita sendiri."
"Latihan lebih giat. Dia masih 17 tahun. Masih panjang perjalanannya. Saya kasih assist [lawan Borneo FC) itu mungkin dia senang, karena dia gol perdana," ucap Sananta.
(abs/jun)