Jakarta, Gizmologi – OnePlus tampaknya tengah bersiap meluncurkan smartphone flagship terbarunya, OnePlus 15, dalam waktu dekat. Berdasarkan rumor terbaru yang beredar di Weibo dan sejumlah laporan industri, peluncuran global OnePlus 15 disebut akan berlangsung pada 13 Oktober 2025. Menariknya, kali ini OnePlus dikabarkan akan menggelar satu acara global yang mencakup pasar Tiongkok dan internasional sekaligus.
Hingga kini, pihak OnePlus belum banyak mengungkap detail resmi mengenai perangkat tersebut. Konfirmasi yang ada baru menyebutkan bahwa OnePlus 15 akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor terbaru dari Qualcomm yang digadang-gadang menghadirkan peningkatan besar dalam efisiensi daya dan performa AI. Langkah ini sejalan dengan tradisi OnePlus yang selalu menggunakan SoC kelas atas untuk lini flagship-nya.
Meski demikian, bocoran spesifikasi yang beredar mulai memberi gambaran lebih jelas tentang seperti apa kemampuan OnePlus 15 nantinya. Jika informasi ini akurat, smartphone tersebut bisa menjadi salah satu perangkat Android paling lengkap dan bertenaga yang akan hadir di penghujung tahun 2025.
Baca Juga: Apple Siap Tingkatkan Produksi iPhone 17 Series, Fokus pada Model Pro
Desain dan Layar Menggunakan Panel BOE X3 dengan Refresh Rate 165Hz

OnePlus 15 disebut akan mengusung layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1.5K buatan BOE dengan teknologi LTPO. Panel ini mendukung refresh rate dinamis 1–165Hz, memungkinkan pengalaman yang lebih mulus saat bermain game maupun menggulir konten. Selain itu, layar ini juga mendukung Dolby Vision dan Pro XDR, dengan kecerahan puncak hingga 1.800 nits.
OnePlus tampaknya kembali fokus pada kualitas visual dan pengalaman sentuh. Dukungan panel LTPO membuat layar dapat menyesuaikan refresh rate secara otomatis, sehingga membantu efisiensi daya. Sementara perlindungan kaca generasi baru dan algoritma sentuhan basah (“wet hand touch”) diklaim membuat layar tetap responsif meskipun digunakan dalam kondisi lembap—fitur yang biasanya hanya ditemui di perangkat ultra premium.
Secara desain, bocoran yang beredar memperlihatkan bodi dengan lekukan minimalis dan pilihan warna Purple, Titanium, serta Black. Kombinasi material metal frame dan tekstur premium di bagian belakang disebut akan tetap dipertahankan, dengan fokus pada ergonomi dan daya tahan.
Performa Dihadirkan Lewat Snapdragon 8 Elite Gen 5

Dapur pacu OnePlus 15 dipastikan akan mengandalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Berdasarkan bocoran, perangkat ini akan hadir dalam beberapa varian memori, mulai dari 12GB/256GB hingga 16GB/1TB. Selain itu, teknologi Wind Chi Game Kernel 2.0 dikatakan akan memberikan peningkatan signifikan untuk performa gaming berkelanjutan tanpa throttling.
Dari sisi kamera, OnePlus 15 kabarnya mengusung tiga kamera belakang beresolusi 50MP. Sensor utama menggunakan Sony LYT-700 dengan aperture f/1.8 dan OIS, disertai dua sensor Samsung ISOCELL JN5 untuk lensa ultrawide (0.6x, 15mm) dan telephoto (3.5x, 85mm). Pendekatan ini menunjukkan bahwa OnePlus masih berfokus pada konsistensi warna dan kestabilan gambar di seluruh focal length, bukan hanya megapiksel tinggi semata.
Meski belum ada informasi resmi soal fitur AI kamera, mengingat dukungan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang membawa peningkatan signifikan pada pemrosesan kecerdasan buatan, kemungkinan besar OnePlus 15 juga akan memanfaatkan kemampuan ini untuk fitur seperti AI Portrait Enhancement, Night View Optimization, hingga Adaptive HDR.
Baterai, Fitur Tambahan, dan Potensi Pasar
Salah satu aspek paling mencuri perhatian dari bocoran ini adalah kapasitas baterai yang mencapai 7.300 mAh. Dengan teknologi baterai “third-generation glacier”, perangkat ini diklaim mendukung pengisian cepat 120W secara kabel dan 50W secara nirkabel. Jika klaim tersebut benar, OnePlus 15 akan menjadi salah satu flagship dengan kombinasi daya tahan dan kecepatan pengisian terbaik di pasaran.
Selain itu, perangkat ini juga akan hadir dengan speaker stereo generasi baru, motor getar besar untuk umpan balik haptik, serta sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar. Konektivitasnya mencakup NFC multifungsi, IR blaster, dan port USB 3.1 Gen1 (5Gbps).
Namun hingga kini, belum ada kepastian mengenai harga resmi maupun jadwal ketersediaan global, termasuk apakah perangkat ini akan masuk ke pasar Asia Tenggara seperti Indonesia. Melihat tren OnePlus dalam beberapa tahun terakhir yang mulai memperluas kehadiran di wilayah ini, tidak menutup kemungkinan OnePlus 15 juga akan dipasarkan secara resmi di Indonesia, terutama jika perusahaan ingin memperkuat posisinya di segmen flagship Android melawan Samsung dan Xiaomi.
Jika bocoran ini terbukti benar, OnePlus 15 tampaknya siap menjadi salah satu ponsel flagship paling ambisius di tahun 2025. Dengan kombinasi layar berkualitas tinggi, baterai besar, chipset terkini, dan sistem kamera yang solid, perangkat ini bisa menjadi pesaing kuat di kelas premium.
Namun, semua informasi ini masih perlu dikonfirmasi langsung oleh pihak OnePlus pada acara peluncuran 13 Oktober mendatang. Hingga saat itu tiba, konsumen dan penggemar OnePlus hanya bisa menunggu untuk melihat apakah perangkat ini benar-benar memenuhi ekspektasi besar yang sudah dibangun oleh berbagai rumor.
OnePlus dan Pasar Indonesia
Kemungkinan hadirnya OnePlus 15 di pasar Indonesia memang masih menjadi tanda tanya besar. Hingga saat ini, OnePlus belum memberikan pernyataan resmi terkait distribusi perangkat tersebut di luar pasar global utamanya seperti Tiongkok, India, Eropa, dan Amerika Serikat. Meski begitu, melihat tren beberapa tahun terakhir, OnePlus tampak mulai memperluas jangkauan pasarnya, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Namun, Indonesia sendiri belum menjadi wilayah prioritas utama bagi OnePlus, yang masih bergantung pada mitra distributor pihak ketiga untuk mendatangkan produk mereka secara tidak resmi.
Jika melihat pola perilisan OnePlus 12 dan OnePlus Ace series sebelumnya, sebagian besar perangkat baru OnePlus memang masuk ke Indonesia dalam bentuk impor non-resmi (pasar grey market). Artinya, konsumen bisa mendapatkan OnePlus 15 melalui toko online atau distributor yang mengimpor langsung dari Tiongkok atau India, meski tanpa dukungan resmi dari pihak OnePlus Indonesia. Hal ini tentu menjadi salah satu hambatan bagi pengguna yang mengutamakan jaminan garansi, update perangkat lunak, dan ketersediaan suku cadang resmi.
Namun, peluang untuk OnePlus 15 masuk secara resmi sebenarnya tetap terbuka. Beberapa indikator seperti meningkatnya permintaan smartphone flagship Android di Tanah Air serta kehadiran distributor global seperti OPPO dan realme, yang notabene masih berada dalam satu ekosistem induk dengan OnePlus (BBK Electronics), bisa menjadi jalan masuk. Bila OPPO atau realme memilih membuka jalur distribusi resmi untuk OnePlus di Indonesia, maka perangkat seperti OnePlus 15 akan memiliki potensi besar untuk bersaing langsung dengan Samsung Galaxy S24 Ultra atau Xiaomi 15 Ultra di segmen premium.
Sebaliknya, jika OnePlus tetap mempertahankan strategi pasarnya yang terbatas, Indonesia kemungkinan hanya akan menjadi pasar sekunder bagi perangkat ini. Para penggemar merek OnePlus yang cukup besar di komunitas teknologi lokal mungkin masih bisa mendapatkan OnePlus 15 melalui jalur tidak resmi, tetapi tanpa jaminan purna jual yang kuat. Karena itu, hingga adanya pengumuman distribusi resmi dari OnePlus, kehadiran OnePlus 15 di Indonesia masih bisa dikatakan belum pasti—namun bukan tidak mungkin.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.