Pelatih PSM Berduka Syamsuddin Batola Meninggal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola setelah kendaraan yang ditumpangi terlibat kecelakaan, Kamis (12/12) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kami berduka sedalam-dalamnya atas kepergian coach Batola," kata Tavares pada sesi pre match melawan PSS Sleman, Kamis (12/12).

Pelatih asal Portugal ini tidak menyangka akan mendapatkan kabar duka atas peristiwa kecelakaan yang dialami legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batola menjelang laga pekan ke 14 melawan PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan.

"Saya ucapkan duka, hari ini saya menerima kabar buruk dari coach Batola," ungkapnya.

Menurut Tavares selama dirinya menangani Tim Juku Eja, coach Syamsuddin Batola banyak membantu untuk menyelesaikan permasalahan teknis di dalam tim hingga melatih klub Liga 3, Persewangi Banyuwangi.

"Dia adalah salah satu anggota tim teknisnya kita di awal musim," ungkapnya.

Kabar kepergian coach Syamsuddin Batola tersebut, menjadi duka mendalam bagi Tavares dan seluruh keluarga besar PSM Makassar.

"Saya berharap beliau beristirahat dengan tenang," katanya.

Sementara itu, ucapan duka juga disampaikan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mendengar kabar Syamsuddin Batola meninggal dunia.

"Kami turut berduka cita karena pelatih sedang menuju pertandingan. Kendaraan mereka mengalami kecelakaan. Beliau pernah jadi pelatih PSM. Ini duka kita semua para pelaku sepak bola, pecinta sepak bola, atas berpulangnya pelatih. Ini duka kita, karena pelatih adalah guru bagi para pemain yang turut melahirkan pemain-pemain di Indonesia," kata Arya di Jakarta.

Adapun jenazah Syamsuddin Batola telah diterbangkan ke kampung halaman. Adik almarhum, Zain Batola mengatakan bahwa pihak keluarga terkejut kabar kematian mantan pemain sekaligus legenda PSM tersebut meninggal dunia usai mengalami kecelakaan.

"Saya dapat informasi, Syamsuddin mengalami kecelakaan di Probolinggo dan meninggal tapi saya belum yakin, makanya saya cari lagi informasi coach Faisal dan betul dia meninggal dunia," kata Zain di Maros, Kamis (12/12).

Zain menerangkan bahwa jenazah pelatih Persewangi tersebut akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Maros.

"Pemulangan kami belum tahu pasti, tapi mudah mudah sebentar malam ada kabar," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(mir/jal)