CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2024 09:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengaku bangga dengan penampilan Jay Idzes dan kawan-kawan saat melawan Inter Milan pada pekan ke-11 Liga Italia, Senin (4/11) dini hari WIB.
Venezia pulang dengan menelan kekalahan 0-1 dari markas Inter. Namun, Di Francesco mengapresiasi performa yang ditunjukkan anak asuhnya di Giuseppe Meazza.
"Malam ini saya menyukai sikap tim; bahkan pada akhirnya kami membuat Inter dalam tekanan, menciptakan berbagai situasi berbahaya. Kami tahu, kami mengambil risiko dengan bermain terbuka karena berkaca kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik. Namun, ketika Anda memiliki tiga peluang gol, Anda harus mencetak gol," ucap Di Francesco seperti dilansir dari situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami bermain bagus melawan juara Italia dan para pemain mengerahkan segala yang mereka miliki di lapangan. Saya senang dengan sikap tim dan itu akan memberi kami kekuatan untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya melanjutkan.
Venezia yang berada di zona papan bawah memang mampu membuat Inter kesulitan di laga ini.
Tim tamu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran di pertandingan. Satu di antaranya seharusnya jadi gol andai Gaetano Oristanio bisa lebih tenang untuk memanfaatkan peluang jelang akhir babak pertama.
Venezia bahkan bisa menyamakan skor jadi 1-1 pada masa injury time babak kedua. Namun, gol pemain pengganti Marin Sverko dianulir setelah meninjau VAR karena Sverko dianggap melakukan handball sebelum gol tercipta.
Inter Milan sendiri bisa memenangi pertandingan atas Venezia berkat gol semata wayang yang dijaringkan Lautaro Martinez pada menit ke-65.
(jal/har)