CNN Indonesia
Jumat, 13 Des 2024 08:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertahanan Timnas Indonesia menjadi sorotan saat bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12).
Sorotan bukan hanya karena tiga gol yang bersarang ke gawang Daffa Fasya di Stadion Manahan, Solo. Di laga itu Timnas Indonesia benar-benar kepayahan meladeni serangan balik Laos.
Transisi negatif Timnas Indonesia benar-benar mengecewakan. Hal ini yang membuat Laos seperti begitu mudah melancarkan serangan dan mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat juga determinasi pemain untuk menutup ruang di pertahanan saat diserang lawan tidak berjalan sesuai harapan.
Aspek ini jelas mesti dibenahi jika ingin pulang dari markas Vietnam dengan membawa hasil bagus. Timnas Indonesia akan dijamu Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu (15/12).
Vietnam jelas tim yang lebih berbahaya ketimbang Laos soal urusan melancarkan tekanan. Anak asuh Kim Sang Sik itu sudah membuktikannya dengan memberondong gawang Laos dengan empat gol saat menang 4-1 di markas lawan.
The Golden Star punya pemain dengan naluri mencetak gol yang baik seperti Nguyen Tien Linh. Sosok lain seperti Pham Tuan Hai juga siap menebar ancaman.
Vietnam juga merupakan tim yang mengandalkan kecepatan untuk mencetak gol. Hal ini yang mesti diperhatikan oleh Timnas Indonesia di laga nanti.
Koordinasi tiga bek tengah dalam skema andalan Shin Tae Yong harus berjalan mulus. Dua pemain sayap yang rutin difungsikan sebagai wing back dan dua gelandang tengah harus disiplin untuk menutup celah-celah di pertahanan.
Jika pekerjaan rumah ini bisa diselesaikan harapan Timnas Indonesia untuk mendulang poin di markas Vietnam bakal lebih terbuka. Hasil positif bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih walau dari segi materi pemain Vietnam lebih unggul karena memakai skuad terbaik di Piala AFF 2024.
(jal/har)