
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah menangkap dan menetapkan tersangka sedikitnya 11 orang tersangka pengerusakan dan pembakaran kantor DPRD, Polda Sulsel masih terus melakukan pengembangan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada 11 orang tersebut.
Termasuk, kata Didik, pihaknya sementara mengejar terduga pelaku pengeroyokan driver Ojol Rusdamdiansyah usai disangka anggota intelkam.
"Masih dilakukan penyelidikan," singkat Didik kepada awak media, Rabu (3/9/2025).
Sebelumnya, beredar kabar bahwa korban meninggal akibat aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran bertambah menjadi empat orang.
Kepala BPBD Makassar, Fadli Tahar, yang dikonfirmasi meluruskan informasi yang beredar tersebut.
"Bukan bertambah, ini beda lokasi, jadi ada kejadian satu orang di depan kampus UMI, Jalan Urip Sumiharjo," ujar Fadli, Sabtu (30/8/2025).
Dikatakan Fadli, korban meninggal yang dimaksud itu merupakan warga yang belum diketahui identitasnya.
"Itu meninggal juga, tapi ini bukan korban dari titik DPRD Makassar," sebutnya.
Fadli bilang, demonstrasi bukan hanya terjadi di Jalan AP Pettarani pada Jumat malam. Akan tetapi juga terjadi di Jalan Urip Sumoharjo.
"Di sana kan demo juga (diduga dikroyok) yang meninggal warga. Kemungkinan korban ricuh di situ, bisa jadi itu (dikira Intel)," tandasnya.
"Iya betul saat ini ada 4 korban meninggal dunia, total korban semuanya 10, 4 meninggal sisanya luka," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
Keterangan: Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto (Foto: Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: